Mendaki Zugspitze, Puncak Bersalju di Jerman
Saya sudah lama mengidam-idamkan bisa menikmati salju secara langsung. Itulah alasan saya mengunjungi Garmisch-Partenkirchen, kota kecil yang berada di perbatasan Jerman-Austria dan di bawah kaki pegunungan Alpen. Inilah kota terdekat dari Munich, Jerman, yang punya fasilitas untuk membawa turis ke salah satu puncak pegunungan Alpen. Kami tiba di Garmisch sekitar pukul 19.15 malam setelah menempuh perjalanan selama empat jam dari Linz, Austria. Hujan ringan mengguyur kota ini sehingga suhu semakin dingin. Kota ini berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Resepsionis yang menyambut di hotel menyebutkan sudah beberapa hari hujan mengguyur Garmisch. Saya pun berharap agar hujan segera pergi supaya keesokan harinya cuaca cerah. Dan bisa menikmati Zugspitze, salah satu puncak tertinggi di deretan pegunungan Alpen di wilayah negara bagian Bavaria. Puncak ini adalah titik tertinggi di Jerman. Di puncak setinggi 2.962 ini salju bisa dinikmati meski musim panas sekalipun. Tempat bermain ski dan pernah jadi venue olimpiade musim dingin.
Sebelum memasuki kamar hotel kami menanyakan tempat makan malam di Garmisch. Resepsionis merekomendasikan empat restauran. Di antaranya restauran Italia, restauran khas Bavaria, dan restauran India, Bollywood. Berbekal petunjuk dari resepsionis, kami mencari restauran India yang sangat dekat dari hotel usai menyimpan koper di kamar. Kami tidak lama-lama di luar karena suhu sangat dingin. Kami bergegas kembali ke hotel setelah makan malam dan istirahat untuk menyegarkan tubuh lagi untuk ‘pendakian’ keesokan harinya.
Pagi-pagi saya bangun tidur dan mendapat surprise. Bukan matahari bersinar terang, tetapi salju yang menggumpal bertengger di dahan-dahan pohon yang kuning kemerahan. Yah, salju turun di kota kecil ini. Di jalanan juga bertumpuk salju seperti kapas putih. Puncak-puncak gunung tidak tampak karena berselimut kabut dan tubuhnya ditutupi salju. Pemandangan indah ini membuat saya takjub. Salju yang saya impikan hadir sebelum musim dingin (winter) benar-benar datang.
Saya memakai sweater yang lebih tebal dan berlapis-lapis. Sweater yang saya beli di Republik Ceko dan ternyata buatan Turki. Ketika keluar dari hotel, saya memainkan salju yang bertumpuk di dahan dan parkiran. Meski pegunungan diselimut kabut dan berlapis salju, kami tetap berangkat untuk ‘mendaki’ hari itu. Kami menuju stasiun kereta Bahnhof Zugspitzebahn. Lokasinya tak jauh dari tempat kami menginap. Cukup jalan kaki sepuluh menit. Kereta bergerigi ini sudah ada sejak lama.
Saat membeli tiket di stasiun kereta khusus jalur Zugspitze, petugas kereta menyarankan tidak langsung menuju puncak tertinggi. Harga tiketnya 53 euro. Kami mengikuti saran petugas dan memilih ke Zugspizplatt lebih dulu, kawasan glacier yang berada di ketinggian 2600 mdpl. Kereta berangkat dan singgah di beberapa perhentian sebelum sampai di Grainau. Kawasan yang dijejali rumah-rumah cantik khas Bavaria.
Sepanjang perjalanan ini salju menghampar. Dari Grainau, kereta berjalan perlahan menuju Eibsee. Di kawasan ini ada danau Eibsee. Lalu kereta terus menuju Riffelstrasse. Dari Riffel kereta masuk perut gunung mendaki jalur kereta yang semakin terjal. Jalur sepanjang 2,5 kilometer itu harus ditempuh selama 25 menit. Begitu kereta berhenti, penumpang turun lalu naik ke atas dan muncul di permukaan gunung yang berselimut salju tebal.
Meski di ketinggian 2600 mdpl, ternyata tidak sedingin yang saya bayangkan sebelumnya. Di termometer menunjukkan suhu nol derajat celcius, tetapi saya tidak merasakan dingin yang sangat dibanding di kaki gunung. Saya bermain-main salju di Zugspitzeplatt ini. Di atas ‘taman’ bermain ini ada kafe. Dari sini pula, pengunjung bisa menuju puncak Zugspitze dengan kereta gantung, tetapi hari itu jalur menuju ke sana ditutup karena kabut tebal. Jadi setelah bermain-main, kami turun ke Eibsee dan menumpang kereta gantung untuk menuju puncak Zugspitze. Meski hanya empat orang, kereta gantung itu tetap membawa kami ke puncak. Jalur ini sangat terjal. Khawatir juga karena berkabut. Di bawah masih tampak pohon-pohon pinus. Sementara menjelang puncak hanya batu-batu terjal yang tampak.
Kabut merusak pemandangan hari itu. Kami tak bisa melihat kota Garmisch di kaki gunung, bahkan danau Eibsee yang selalu tampil cantik ketika musim panas. Begitu sampai di puncak saya dan pengunjung lainnya berdiri di titik tertinggi. Di puncak ini terdapat teropong dan petunjuk kota-kota yang bisa dilihat. Namun cuaca buruk, tak satu pun yang bisa dilihat. Padahal, pada musim panas, empat negara bisa disaksikan dari puncak gunung ini. Saya hanya memandangi kabut dan salju. Kami hanya sekitar setengah jam di puncak lalu turun lagi ke Eibsee. Lalu kembali ke stasiun Garmisch.
Saat pulang, senja sudah datang sehingga kami memilih ke hotel untuk istirahat. Kami tidak keluar hotel lagi malam itu karena sudah makan malam dalam perjalanan kembali ke hotel. Saya tidur lebih cepat dan bangun keesokan harinya dengan cuaca yang lebih cerah. Puncak-puncak pegunungan mulai tampak. Hari itu, kami akan meninggalkan kota Garmisch menuju Stuttgart. Sebelum berangkat, kami masih menyempatkan mengunjungi pusat kota dan pasar di pagi hari. Bangunan-bangunan di kota ini sangat menarik dengan gambar-gambar khas Bavaria di dinding. Bangunan itu dinamai sesuai nama keluarga pemilik (Cerita rumah khas Bavaria ini akan saya tulis tersendiri). Dari Garmich-Partenkirchen kami meninggalkan Bavaria dan melewati gunung-gunung berselimut salju.
(1779)
Duh kerenn kali sih kamu bang, melanglang buana ke tempat yang keceh begini. Yang pasti dingin banget itu ya bang mendaki gunung bersalju
Haha, yang komen juga keren. Sempat sih khawatir bakal gak tahan dingin di puncaknya, soalnya di kaki gunung dingin banget jadi pake sweater 2 lapis. Ternyata pas di atas puncak, gak terasa dingin.
Ah..
Eropa dan salju..
Dua hal yang ingin saya rasakan bersamaan, suatu hari nanti..
Musim panas pun saljunya itu ada lho. Malah lebih kece pemandangannya karena langitnya biru sementara tempat berpijak putih π
bg uma
jujur ira suka banget blognya abg
walaupun blm pnh samp jauh kengri org kyk abg
baca blognya abg kayak udah liat eropa
banyak infonya juga
someday, kalo nanti kesampaian kesini
setidaknya ada gambaran
π
Terima kasih. Semua perjalanan itu dulunya hanyalah mimpi-mimpi dan terus saya jaga. Akhirnya kesampaian juga ke sana π
Semoga bisa segera ke sana juga.
Berapa duit habis saat kesana bang
Gak ingat berapa ya. Soalnya ke sananya pake mobil teman. Biaya nginap hotel dibagi dua. Trus ke puncak itu bayar 43 euro.
Hebat bang uma…. Dingin2 begitu mendaki….
Sempat khawatir sebenarnya karena di kaki gunung dingin banget padahal udah pake 2 lapis sweater. Tapi pas di puncak, malah biasa saja.
Saljuuuuu….! Duh Gusti, kapan ya bisa ngeliat salju beneran. Btw itu foto yang pake payung warna warni keceh pisan bang..
Bisa lho kapan-kapan lihat saljunya. Soalnya musim panas pun tetap ada saljunya.
Payung itu ambil dari hotel. Gak sengaja dapat itu π
keren foto – foto nya , jadi kepengin kesana ni
Yuk jalan-jalan sekalian promo Indonesia π
asyiknya dingin2 ya…. pemandangannya buat anget jadi lupa deh rasa dingin
Asli cuaca dingin itu menyiksa. Makanya orang Eropa bilang, kalian (orang Indonesia) mestinya bersyukur karena gak ada musim dingin π
Aaah saljuuuu….duh itu gunungnya keren banget.
Saljunya bisa juga dinikmati saat musim panas. Pemandangannya lebih kece dan bisa lihat empat negara π
Duh, asik banget perjalanannya bang. bangun tidur liat tumpukan salju dijendela sama diranting pohon itu sesuatu banget.
Iya itu kejutan banget dan berkah buat saya. Pagi-pagi buka jendela banyak salju bertengger π
wah, saya rasa bang Uma tidak kedinginan waktu main salju karena hatinya yg terasa hangat, berhasil mewujudkan salah satu impian.
hahahahaha, mungkin karena excited banget ya. jadi rasanya gak dingin π
Pengen ngerasain juga disitu..he
Pasti dingin banget ya, Mas.
Semoga bisa kesana juga seperti Mas Ahmadi π
Salam kenal ya π
Rasanya sih dingin banget pas di kaki gunung, tapi begitu di puncaknya malah terasa biasa saja. Gak dingin.
Semoga ya bisa ke sana segera.
Salam kena juga π
Ohhh … Jerman ….
Yaaaaaa, yuk ke Jerman π
Keren bgt.. sy jadi pengen mampir kesini kalo pas ke Jerman. Boleh tau nama hotelnya mas? Tks
mesti ke sini kalo ke Jerman. Apalagi bisa nikmati salju meski musim panas. Bisa main seluncur es π
Nama hotelnya saya lupa, soalnya teman seperjalanan yang pesan.
Atlas Posthotel nama nya
Aih..keren banget bang Uma melanglang buana. Semua potonya bikin ngiri.
Hehe, thank you. Oh fotonya yang keren toh! Kirain saya π
Wow saljuuuuu..
Yup itu salju π
itu view gunung dengan saljunya… bisa gak dipindahin keindonesia sesaat,…wkwkwkwk mimpi
Hahha, di Indonesia ada kok. Pergi aja ke Papua, trus ke Puncak Karsten π
Haloo mas slm kenal.. saya anis dari indonesia yg kebetulan skrg tinggal di jerman dan ada rencana bulan depan ke Garmisch dan naik ke Zugspitze.. saya mau tanya mas.. kalo beli tiket Tageskarte Zugspitze nya bisa dipake seharian dan bisa berhenti di setiap stasiun pemberhentian sblm ke puncak? Apakah benar begitu? Artinya saya bisa turun di Grainau dan Eibsee dulu sebelum naik ke Zugspitze? Trmksh
Salam kenal juga. Iya pengalaman saa kartunya hanya bisa sipake sehari dan bisa turun di perhentian sebelum ke puncak. Cuma kalo turun tiap stasiun dan lanjut lagi, pasti butuh waktu karena harus menunggu kereta.
Wah… Di Berlin aja suhu 2 derajat sudah menyiksa (ditambah hujan & angin) aplg salju.. Hati pingin tapi Kalo merasakan suhu 2 derajat kayaknya nggak deh.. Mgkn yg belum rasakan dinginnya jerman pasti pingin rasanya salju…bisa2 mimisen keluar darah.. Kalo g kuat
Justru yang bikin dingin itu hembusan angin lho! Waktu saya di puncak Zugspitze itu malah terasa biasa aja suhunya. Gak kedinginan gitu! Tapi pas udah balik ke bawah dan angin berhembus, dinginnya gak ketulungan!
Bg, Kalo dr munich naik apa k sana?
Dari Munich, bisa menumpang kereta atau naik bus.
artikelnya kece abis nih. yuk kita intip!!
buat kalian yang ingin berkeliling di Ternate dan ingin mencari jasa rental/sewa mobil. Di sini telah kami sediakan jasa rental/sewa mobil dengan kualitas pelayanan terbaik dan tentunya perawatan mobil yang baik. Bisa juga lepas kunci atau mo disopirin tentunya dengan sopir yang profesional.
yuk segera kunjungi di website kami!