Melihat Hunian Impian di Kota Mandiri Nuvasa Bay, Cocok untuk Investasi

Mendung menyambut ketika kami memasuki kawasan Nuvasa Bay, Nongsa, di akhir pekan, pada pengujung Oktober. Langit yang kelabu dan makin gelap turut membuat perasaan sedikit galau. Bus yang kami tumpangi lalu kian dekat ke tepian pantai. Tepatnya di area parkir.

Begitu turun dari bus dan melihat pantai dengan deretan pohon kelapa yang menjulang, perasaan yang tadi kacau langsung berubah 180 derajat. Saya semringah melihat pemandangan yang tersaji di depan mata. Bagaimana tidak, pemandangan pantai dengan ‘hiasan’ pohon kelapa itu favorit saya.

Kami ke Nuvasa Bay, bukan untuk liburan akhir pekan. Kami diundang Sinar Mas Land menghadiri acara Batam Blogger Gathering 2019. Sinar Mas Land memperkenalkan Nuvasa Bay dan The Nove Resdience Fase 2 yang baru saja diluncurkan. Tetapi saya menyempatkan untuk menikmati pemandangan di sekitar Nuvasa Bay.

Dari lantai dua Seaside Lounge Nuvasa Bay, pandangan saya sapukan dari ujung pantai ke ujuang yang lainnya. Panjangnya sekira satu kilometer. Di ujuang kanan tampak wahana permainan air Sea Forest Adventure. Saya berandai, kalau saja matahari bersinar terang dan langit membiru, pasti sajian di depan mata saya bakal lebih indah.

Setelah sejenak menikmati pemandangan pantai Nuvasa Bay, saya membaur dengan teman-teman blogger. Ngobrol-ngobrol sembari menunggu acara dimulai. Acara dimulai dengan makan siang. Teman-teman sangat antusias mengambil makanan yang terhidang. Begitu juga saya.

Makan siang di balkon dengan pemandangan ke pantai membuat selera makan saya bangkit. Beberapa kali saya menambah menu. Tetapi bukan cuma saya, teman lainnya juga melakukan hal yang sama. Apalagi makanannya enak-enak. Serasa lagi bersantap di restauran hotel berbintang.

Usai makan siang, barulah acara inti dimulai. Masih di lantai dua Seaside Lounge Nuvasa Bay. Tetapi di dalam ruang. Harris Maulana, Social Media Strategist Sinar Mas Land membuka acara. Lalu Raichan Bohari, Project Sales and Marketing Departmen Head Nuvasa Bay memperkenalkan dan memaparkan Nuvasa Bay dan proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan.

Nuvasa Bay ini adalah kota mandiri atau kota satelit yang pertama di Batam. Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Nuvasa Bay atau lebih mengenal Palm Spring Nongsa, mungkin hanya mengira Nuvasa Bay adalah bagian kecil dari Palm Spring. Sebab berada di satu kawasan. Tapi itu salah kaprah.

Nuvasa Bay adalah nama kota mandiri yang didalamnya ada Palm Spring Golf and Country Club, Sea Forest Adventure, dan The Nove. Sesuai namanya, Nuvasa Bay akan menjadi wajah baru Kota Batam. Yang dibangun developer properti terbesar di Indonesia, Sinar Mas Land. Info terbaru bisa baca di sini!

Kata Raichan, Nuvasa Bay bakal seperti kota mandiri BSD City di Tangerang. Di dalamnya ada perumahan, apartemen, hotel, area bisnis, sarana pendidikan, dan rekreasi. Mendengar itu, saya sudah bisa membayangkan bakal seperti apa kota mandiri Nuvasa Bay di masa mendatang.

Saya sudah pernah mengunjungi BSD City sebelumnya dan saya terkagum-kagum. BSD City saja sudah membuat saya kagum. Apalagi Nuvasa Bay yang lokasinya berada di Nongsa yang dikenal dengan resort-resortnya yang indah. Imajinasi saya pun semkain ‘liar’ dengan pemaparan-pemaparan Raichan. Saya membayangkan kota mandiri yang menyediakan segala kebutuhan penghuninya dengan tingkat kenyamanan yang aduhai.

Mau belanja, tersedia pusat belanja dan toko-toko. Mau kongkow sembari bersantap, ada restauran. Ingin rekreasi juga tersedia. Bahkan sekolah bagi anak-anak, sarana kesehatan dan pusat bisnis. Dilengkapi fasilitas lainnya yang berstandar internasional. Wisatawan pun bisa sangat nyaman karena semua kebutuhannya ada di satu tempat.

Imajinasi saya seolah nyata ketika melihat maket Nuvasa Bay yang berada di lantai satu lounge. Saat Raichan menunjukkan dan menjelaskan beberapa sudut di maket, imajinasi saya kembali bermain. Saya melihat kota yang indah dari angkasa. Deretan rumah-rumah yang tertata rapi. Apartemen dan hotel yang menjulang. Diselingi lapangan golf yang hijau bak karpet. Dibingkai hutan dan sepotong pantai.

Tidak hanya memaparkan dan memperkenalkan Nuvasa Bay, kami juga diajak melihat langsung contoh unit apartemen Kalani Tower dan proyek The Nove Residence yang sedang dikerjakan. Contoh unit apartemen berada di bagian lain lounge. Meski hanya contoh, tetapi begitulah wujud unit apartemen nantinya. Teman-teman kemudian berebutan berfoto karena begitu fotogenic. Mereka bergiliran dan berfoto ala model.

Dari ruang contoh unit apartemen, kamu kemudian dibawa ke lokasi The Nove Residence dan Kalani Tower yang sedang dikerjakan. Kami menumpang mobil golf untuk sampai ke sana. Seru rasanya naik mobil golf. Beberapa teman mengemudi sendiri mobil golf ke lokasi The Nove. Sesampai di sana, tampaklah rumah-rumah dan apartemen yang sedang dikerjakan. Di sekelilingnya menghampar lapangan golf yang hijau, danau buatan, dan hutan.

Melihat itu, saya bergumam, jika saja saya bisa membeli hunian impian saya di sini! Hunian yang berada di tepian hutan dan laut. Hunian dengan konsep resort yang direncanakan dengan baik. Hunian yang jauh dari kesibukan Nagoya dan kebisingan Batam Center.

Hingga matahari tinggal sepenggalah di barat, kami berada di lokasi The Nove dan menutupnya dengan berfoto. Tapi acara hari itu belum benar-benar selesai. Ada penutupan yang ditunggu-tunggu karena ada bagi-bagi hadiah pemenang live twit dan postingan instagram.

Kami kembali ke Nuvasa Bay Seaside Lounge dan pemenang diumumkan. Meski saya tidak menang tapi tetap bahagia. Bahagia bisa berkumpul dengan teman-teman blogger dalam acara yang seru. Dan yang paling penting, saya jadi banyak tahu tentang Nuvasa Bay.

The Nove Residence

Kota mandiri Nuvasa Bay seluas 228 hektare. Di dalamnya, The Nove Residence dibangun dengan konsep klaster. Menurut Raichan Bohari, The Nove menjadi klaster pertama dengan konsep resort di Nuvasa Bay. Bahkan hunian dengan konsep resort yang pertama di Indonesia.

Klaster The Nove Residence Fase 1 dibangun di area seluas lima hektare. Terdiri dari tiga tower apartemen, rumah dan kavling. Lokasi The Nove bersebelahan dengan kawasan ekonomi digital seluas delapan hektare yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Citramas Group.

Posisi The Nove berada di ketinggian 20 meter diatas permukaan laut (mdpl) dan langsung menghadap Marina Bay Sand di Singapura. Jadi tentu saja menghadirkan pemandangan laut, hutan bakau, hutan, serta lapangan golf Palm Springs yang merupakan salah satu lapangan golf terfavorit di Batam.

Pengembangan kawasan ini akan terdiri dari kantor, ruko komersial, dan fasilitas pendukung seperti ritel, food and beverage, ruang kerja bersama, hotel bisnis, dan fasilitas umum. Fasilitas-fasilitas itu berstandar internasional.

The Nove Fase 1 telah dipasarkan sejak akhir tahun 2017 lalu. Potensi Nongsa yang akan berkembang dalam lima tahun ke depan, menjadi daya tarik para pembeli untuk memiliki hunian The Nove. Kemudian potensi investasi The Nove membuat Nuvasa Bay sukses memasarkan The Nove Residence fase pertama. Meski harga termurah Rp 1,6 miliar  The Nove berhasil mencatatkan penjualan 95 persen sejak dipasarkan.

Melihat fakta hunian resort di Batam sangat diminati, maka Nuvasa Bay kembali memperkenalkan The Nove Residence Fase 2. Seperti fase 1, The Nove Residence Fase 2 akan menghadirkan kemewahan hidup dengan dikelilingi lapangan golf Palm Springs dan laut yang langsung menghadap Singapura.

The Nove Residence Fase 2 merupakan hunian limited edition yang ditawarkan dalam dua tipe yakni tipe Semi-Detached dan tipe Town House. Hunian ini menjadi hunian tapak terakhir yang dibangun Nuvasa Bay di klaster The Nove.

Sementara bagi yang suka tinggal di apartemen, tersedia Kalani Tower. Apartemen dengan 19 lantai yang menawarkan pilihan unit dengan tipe studio, satu kamar, atau dua kamar. Mengusung konsep Taking Sky to New Heights, tower ini akan memiliki pemandangan langsung ke Marina Bay Sands-Singapore, lautan Johor, dan  lapangan golf. Menariknya lagi, Kalani Tower fasilitas eksklusif Sky Garden.

Nah, selain untuk dihuni sendiri, dengan konsep service residence yang ditawarkan Nuvasa Bay, pemilik unit di The Nove nantinya juga bisa menyewakan rumah miliknya kepada pengunjung Nuvasa Bay. Sehingga mendapatkan passive income. Jadi cocok bagi yang ingin berinvestasi.

Membeli hunian di The Nove tak perlu keraguan lagi. Sebab The Nove sudah membuktikan kualitasnya dengan dikukuhkannya sebagai The Best Condo Development (Greater Indonesia) dan The Best Landscape Development (Greater Indonesia) dari PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019.

Terlebih Nuvasa Bay dibangun oleh Sinar Mas Land yang sangat terpercaya dan berpengalaman selama 4o tahun. Sinar Mas Land bahkan pionir pengembangan kota mandiri melalui pengembangan BSD City. Juga perumahan berkonsep klaster di berbagai kota di Indonesia.

Di Batam sendiri Sinar Mas Land sudah ada sejak 1995. Salah satu hasil karya Sinar Mas Land adalah perumahan premium Duta Mas di Batam Center. Jadi Sinar Mas Land sudah membuktikan diri.

Cara ke Nuvasa Bay

Nuvasa Bay lokasinya di Nongsa yang dikenal sebagai kawasan resort. Dari Tanah Merah, Singapura, Nuvasa Bay bisa dijangkau dengan feri selama 35 menit ke Nongsapura Ferry Terminal. Lalu dari Nongsapura Ferry Terminal hanya berjarak tempuh tiga menit saja. Sementara dari Batam Centre berjarak tempuh 30 menit dan dari Bandara Internasional Hang Nadim berjarak tempuh 15 menit.

Untuk menuju ke sana, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi. Namun bisa juga dengan bus Trans Batam. Bus ini melintasi Nuvasa Bay. Jika menggunakan kendaraan pribadi, ketika sudah sampai di simpang jalan Batu Besar, belok ke arah Polda Kepri dan susuri Jalan Hang Jebat dan Jalan Hang Lekiu hingga melewati Nongsapura Ferry Terminal dan jembatan sungai Nongsa. Dari situ perjalanan hanya butuh tiga menit dan sampailah di Nuvasa Bay.

(659)