Ayo Saksikan Festival Bahari Kepri 2016

Festival Sail Karimata 2016 semakin dekat. Empat provinsi sebagai tuan rumah. Kalimantan Barat (sebagai tuan rumah utama), Provinsi Kepri, Provinsi Jambi, dan Bangka-Belitung. Kepri sebagai tuan rumah di wilayah barat, menggelar berbagai acara yang bakal spektakuler dalam kemasan Festival Bahari Kepri 2016 sebagai rangkaian Festival Sail Karimata 2016. Mulai 20 Oktober sampai 30 Oktober mendatang di Tanjungpinang. Berikut rangkaian eventnya;

Eco Heroes

Festival Bahari Kepri 2016 akan diawali dengan aksi sadar wisata atau Eco Heroes pada tanggal 20 Oktober. Aksi ini akan melibatkan 1.500 personel gabungan, dan kelompok sadar wisata. Mereka melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Tepi Laut sampai Pelantar III Tanjungpinang. Tepi Laut hingga Pelantar III dipilih karena sampah di kawasan laut semakin menumpuk dan sulit terurai. Kalau kamu peduli lingkungan dan kebersihan bisa ikut aksi ini.

Dragon Boat Race

Selama tiga hari, 21 sampai 23 Oktober akan dilaksanakan Tanjungpinang Dragon Boat Race (DBR) Internasional di Sungai Carang, Tanjungpinang. Event tahunan Pemko Tanjungpinang itu akan diikuti berbagai peserta dari dalam dan luar negeri. Event ini selalu menarik perhatian warga Tanjungpinang dan sekitarnya, bahkan dari luar daerah dan luar negeri. Jadi ini kesempatan bagus untuk ikut menyaksikan lomba perahu naga pada momen yang besar.

Festival Sungai Carang

Selain Festival Bahari Kepri, ada juga Festival Sungai Carang (FSC) yang diselenggarakan mulai tanggal 25 Oktober. Festival ini sudah ada sejak tahun 2014 dan digelar antara akhir tahun dan awal tahun untuk memperingati hari jadi Kota Tanjungpinang. Tetapi kali ini masuk dalam rangkaian Festival Bahari Kepri. Warna-warni kegiatannya Panggung Gurindam12, Parade Drum Band, Fashion Show Melayu dan Festa Kuliner 10 kampung yang ada di sepanjang kawasan Sungai Carang. Kegiatannya dipusatkan di Anjung Cahaya, Tanjungpinang.

Wonderful Indonesia Sailing

Event yang tak kalah menarik lainnya adalah Wonderful Indonesia Sailing (WIS) pada tanggal 26 Oktober sampai 30 Oktober. Selama rentang waktu tersebut kapal-kapal yacht akan masuk ke Tanjungpinang. Baik itu melalu gateway Provinsi Kepri maupun gateway nasional. Ratusan kapal layar tiang tinggi itu akan berlabuh di perairan Penyengat sehingga bakal membuat pemandangan yang tak biasa.

Pada tanggal yang sama bertempat di lapangan Dewa Ruci Tanjungpinang juga dilaksanakan pameran Wonderful Kepri Expo dan Panggung Penyair di Gedung Daerah. Sastrawan lokal dan luar negeri akan pertunjukan sastra budaya melayu.

Sound From Motherland of Malay

Mungkin belum banyak yang tahun Kepri, khususnya Lingga, telah ditetapkan sebagai Bunda Tanah Melayu oleh negara-negara Asean. Nah, pada 27 Oktober akan dilaksanakan Sound From Motherland of Malay. Acara ini untuk memperkenalkan Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Tanah asal budaya dan bahasa Melayu. Masih dihari yang sama, juga akan ada parade mobil hias.

Kepri Carnival

Bertepatan dengan Sumpah Pemuda atau 28 Oktober dilaksanakan Seminar Nasional Wisata Bahari. Lalu diteruskan sore harinya, Kepri Carnival. Kegiatan tersebut ditaja khusus oleh Asosiasi Karnal Indonesia (AKARI) Provinsi Kepri dan melibatkan 40 talent dari berbagai daerah di Kepri. Tema kostumnya, selain tema bahari, juga permainan tradisional jong, makyong dan sekapur sirih.

Atraksi Flying Pass

Puncak Festival Bahari Kepri 2016 akan dilangsungkan pada 29 Oktober. Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan hadir. Ada beberapa kegiatan yang sangat istimewa. Ada parade kapal terbang atau fly fass oleh Angkatan Udara, ada juga aksi terjun payung dari TNI Angkatan Laut, dan olah raga ekstrim motor layang.

Lomba Drone

Nah bagi kamu yang punya drone, panitia FBK juga menggelar lomba drone dengan total hadiah Rp 40 juta. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum. Ada dua kategori yang dipertandingkan yakni foto drone dan video drone. Selama acara FBK berlangsung, peserta bebas mengambil objek yang akan difoto dan divideokan.

Parade Kapal Hias

Lalu sore, saat matahari senja turun akan ada pertunjukkan Orkestra Senja di Gedung Daerah. Saat malam tiba, sekitar 100 kapal hias akan berlayar dari pelabuhan Batu 6 menuju muara Sungai Carang dan berputar melewati Pulau Penyengat. Sebelumnya, parade kapal hias ini diselenggarakan siang hari. Namun kali ini malam hari sehingga kapa-kapal dihias dengan lampu sehingga Sungai Carang dan Perairang Pulau Penyengat akan dibuat bermandikan cahaya dengan kapal-kapal berhias lampu itu.

Sky Lantern Festival

Pada waktu bersamaan dengan Parade Kapal Hias, Sky Lantern juga dilangsungkan. Ribuan lentera akan diterbangkan ke angkasa pada malam itu sehingga Sungai Carang akan menjelma menjadi Sungai Cahaya. Masyarakat bisa ambil bagian dan kesempatan buat kamu berfoto narsis.

Permainan Tradisional

Pada hari terakhir atau 30 Oktober, Festival Bahari Kepri akan ditutup dengan tradisional dan modern games. Event yang sudah dimulai sejak 28 Oktober itu akan memperlombakan beberapa permainan tradisonal maupun modern. Di antaranya, lomba panjat pinang, lomba pukul bantal, permainan gasing, bakiak, dan engrang. Lalu ada juga lomba perahu layar, lomba jong, festival layang-layang, dan lomba renang Tanjungpinang-Penyengat. Khusus untuk lomba renang akan diselenggarakan dengan melihat kondisi cuaca.

Begitu banyaknya acara yang digelar sehingga kalian harus persiapkan tenaga, pintar-pintar mengatur waktu dan jangan lupa kamera. Supaya momen-momen penting tak terlewatkan. Yuk saksikan  ramai-ramai!(*)

(489)