Jelajah Thailand Lewat Kulinernya

Banyak yang mengatakan bahwa kuliner Thailand termasuk makanan terlezat di dunia. Saya sangat setuju. Tak hanya yang autentik di Thailand, bahkan yang sudah menyesuaikan lidah lokal di Indonesia.

Libur Natal awal pekan ini, saya bersama teman-teman janjian berburu makanan khas Thailand di Batam, Kepri. Ada beberapa restoran yang menyediakan kuliner Thailand. Tetapi kami memilih Moi Kitchen di Mega Mall Batam Center.

Restauran ini tidak terlalu besar. Dari luar, sudah tampak menu-menu khas Thailand di banner yang berdiri di samping pintu masuk. Saya memilih meja nomor sepuluh. Angka sempurna. Sesempurna ekspektasi pada makanan Thailand yang saya pesan.

Saya memesan Thai ice mix, tom yum talae, dan mango sticky rice. Teman saya memesan Thai ice mix, pad Thai, terong ala Thai dan singkong Thailand. Thai ice mix yang kami pesan menggantikan Thai tea yang sudah habis. Siang itu, memang banyak tamu, terutama dari Singapura. Mereka rata-rata memesan Thai tea. Jadi kami yang datang pukul 12.45 wib, tidak kebagian lagi.

Tak berapa lama, pesanan kami datang satu per satu. Ditata di meja lalu dipotret. Kebiasaan kami sebagai blogger. Memotret sembari menghirup aroma masakan yang menggoda. Ciri khas masakan Thailand adalah rasa pedas, penuh bumbu dan rempah segar. Tetapi dipadu dengan keseimbangan rasa manis, asin, dan masam.

Rasa yang kaya itu saya dapatkan saat menyantap tom yum talae. Tom yum adalah salah satu makanan khas Thailand yang paling diminati turis dan orang Indonesia karena kelezatan kaldunya. Kelezatan kaldu itu diperoleh dari bumbu yang berani.

Campuran cabai, lengkuas, daun jeruk, serai wangi, bawang merah, perasan jeruk nipis dan saus ikan. Warna kuahnya yang oranye kemerahan menyala didapat dari sambal nam prik pao yang biasanya digunakan.
Bumbu-bumbu itu membuat kuah tom yum menjadi kaya rasa. Makanan ini mewakili makanan khas Thailand yang memang kaya rasa.

Tom yum atau sup asam pedas ini isinya bervariasi. Jadi bisa memilih. Tergantung selera. Tom yum berisi makanan laut seperti ikan, cumi-cumi, dan udang, disebut tom yum talae. Kalau berisi udang saja disebut tom yum goong. Sementara tom yum yang berisi daging ayam disebut tom yum gai. Yuk makan!

Saya menyantap tom yum yang isinya udang, cumi-cumi, ikan, dan ditambah jamur. Rasanya membangkitkan selera. Membawa angan menjelajahi Thailand. Padahal saya hanya duduk di meja restoran yang berada 1.970 kilometer jauhnya dari Bangkok, ibukota Thailand.

Dihadapan saya, teman asyik menyantap pad thai dan terong ala thai. Pad thai ini mirip kwetiau. Terbuat dari mie beras yang lebar dicampur tauge, telur dan bawang. Ditambahkan daging ayam atau makanan laut dengan bumbu nam pla. Makanan yang populer di kalangan turis ini bisa terasa nikmat karena disajikan dengan pelengkap. Ada kecap ikan, bubuk cabai, jeruk nipis, dan bubuk kacang tanah yang kasar. Rasanya, asam, manis, gurih.

Setelah menyantap habis menu utama tadi, kami mencicipi makanan penutup. Saya menikmati mango sticky rice dan teman saya memanjakan lidahnya dengan singkong Thailand. Mango sticky rice atau kha niew ma muang dalam bahasa Thailand adalah ketan yang disajikan bersama potongan mangga segar dan saus atau vla santan yang manis. Lalu singkong Thailand adalah singkong rebus yang juga disajikan dengan saus santan. Di atasnya ditaburi wijen.

Meski keduanya tampak sederhana. Tapi rasanya membuai. Rasa gurih dari ketan, mangga matang yang segar, dan saus santan yang manis, membuat mango sticky rice harmoni dalam rasa. Sementara singkong Thailand, singkong rebus yang pulen nan legit menyatu dengan rasa saus santan yang manis. Tak heran bila hidangan penutup ini jadi favorit para turis dan terkenal.

Menutup perburuan kuliner Thailand, saya memilih Thai ice mix . Minuman ini seperti es campur di Indonesia. Bedanya pada penggunaan santan tanpa campuran gula merah atau susu. Isinya cendol hijau, agar-agar, kolang-kaling, jagung manis, dan nanas. Santan yang gurih tidak menenggelamkan rasa beragam isi ice mix thai ini. Thai ice mix pun membuat makan siang kami nyaris jadi sempurna.(*)

(408)