Breakfasting Hingga Kenyang di Ken-Nyang Cafe
Awal puasa Ramadan, ‘ajakan’ berbuka puasa di hotel bertubi-tubi menghampiri kami. Blogger Kepri. Salah satunya dari da Vienna Boutique Hotel, Rabu (8/6) lalu. Da Vienna Boutique Hotel mengundang sepuluh anggota Blogger Kepri, tapi undangan itu berlaku untuk dua orang. Jadi kami masing-masing menggandeng ‘pasangan’. Seperti biasanya, kami selalu heboh kalau ada acara kumpul-kumpul seperti ini. Apalagi momen berbuka puasa bersama.
Pukul 17:30 waktu Batam, saya bersama teman blogger dan teman kantor meluncur ke Da Vienna Boutique Hotel. Inginnya cepat-cepat sampai ke sana. Apadaya, sore-sore jalanan macet. Ketika tiba, tamu sudah ramai di Ken-Nyang Cafe. Teman-teman blogger juga sudah banyak datang. Saking ramainya, sulit menemukan tempat. Namanya diundang bersama, inginnya duduk berdekatan. Tapi karena ramai, akhirnya mencari tempat lain. Marketing and Communication Manager Da Vienna Boutique Hotel, Alex Fatrisman turun tangan mencarikan meja yang masih tersedia.
Beberapa saat menunggu, chef Alex menemukan meja. Tetapi bergabung dengan dua undangan lainnya. Untungnya masih satu profesi jadi rasa canggung sedikit berkurang. Setelah mendapat tempat, kami mulai memilih-milih menu. Hotel di Jalan Pembangunan, Penuin, ini menyajikan makanan berbuka puasa dengan nuansa modern. Bertema Gallery Ramadhan Breakfasting. Menunya khas Nusantara.
Sesuai tema, menu-menu ditata sangat elok seperti di galleri. Terutama juada-juada yang tampil manis di meja. Di dekat jalan masuk Ken-Nyang Cafe, beragam juada atau kue-kue jajanan pasar disajikan. Di sebelahnya kolak dan bubur. Lalu sebelahnya lagi aneka minuman es dan buah segar. Di pojok lain ada minuman hangat seperti teh dan kopi. Sementara makanan utama diletakkan di tengah-tengah.
Selain itu, ada stall mie ayam, martabak telur, lontong medan, dan soto medan, yang berada di sudut-sudut cafe. Di beberapa stall itu ada live cooking, seperti mie ayam dan martabak telur. Live cooking mengundang daya tarik sehingga beberapa tamu mesti antri untuk mendapatkannya. Sementara menu lainnya sudah berpindah ke piring masing-masing tamu. Meja pun dipenuhi makanan.
Lalu tiba waktunya berbuka puasa. Denting suara piring beradu dengan sendok terdengar merata. Seperti irama yang tak bermelodi. Tapi tak ada yang peduli. Semua sibuk mengisi perut yang kosong selama 14 jam sebelumnya. Kemudian mensyukuri nikmat yang diberikan hari itu sembari mengusap perut yang kekenyangan.
Da Vienna Boutique Hotel menyajikan menu yang berbeda setiap harinya. Selama sebulan, ada 14 menu yang dirotasi. Menu disajikan secara buffet. Gallery Ramadan Da Vienna Boutique Hotel menggunakan dua restoran. Barletta Dining and Lounge dan Ken-Nyang Cafe. Semuanya berada di lantai 2 atau di atas lobi. (*)
(341)
Bener ya, makan sampe kenyang di Ken-Nyang 🙂 Aku selalu suka ama sajian makanan di da Vienna, rasa dan tampilannya selaras. Enak diliat, juga enak dimakan.
Foto-fotonya keren!
Tampilannya ya mengundang selera 🙂
aku sebetulnya diundang tapi ngga bisa dateng aja, beneran…
Kenapa gak datang? padahal asik banget bareng teman-teman. Seru pokoknya !
Nyumi bingit ya
Yummy pokoknya 🙂
udah nyobain semua, mantap deh rasanya, eh martabak telor blom deh hiks, antriannya panjang bingittt…..
Ayo buka puasa di sana lagi, biar bisa cobai martabaknya 🙂
Aku … aku … aku ….
Pengen banget ke sini.
Apalagi lihat temen-temen bertubi-tubi “pamer” hidangan di sini.
Aku ngiri!
Buruan ke sana. Masih ada 17 hari paket buka puasanya.
wah memang mantap makanan disini, padahal aku makan abis buka biasa nya dikit
tapi ini
mau nya nambah terus
hiks hiks hiks
jadi pengen lagi
Ayo ke sana lagi, buka puasa bareng kru visit kepri 🙂
Anjirrrr super laper glek glek glek!!!
Enak sih, tapi momentnya udah lewat. hahahaha