Main Air di Go! Wet Waterpark Grand Wisata Bekasi
Sebulan menetap di Jakarta rasanya sangat membosankan. Kangen laut biru, langit biru, dan berenang di pantai. Maklum sudah biasa melihat laut dan bermain ke pantai di Batam yang memang pulau. Ke mana-mana gampang menemukan pinggiran laut dan pantai. Sementara di Jakarta harus ke Jakarta Utara atau menyeberang ke Kepulauan Seribu untuk menemukan pantai yang bagus.
Begitu seorang teman mengajak main air ramai-ramai ke Go! Wet Waterpark, tanpa pikir panjang saya mengiyakan. Sayangnya kami tidak bisa memenuhi hasrat untuk segera main basah-basahan karena tiba-tiba ada kerjaan di akhir pekan yang telah kami rencanakan. Terpaksa ditunda dan menunggu satu minggu lagi untuk bisa piknik ke Go! Wet.
Go! Wet atau lebih lengkapnya Go Wet Waterpark lokasinya di Grand Wisata Bekasi. Persisnya di Jalan Southern Boulevard Kav 1. Saya banyak membaca artikel tentang Go! Wet Waterpark sebelum pergi ke sana. Saya tidak mau salah kostum seperti teman-teman. Piknik ke pantai tapi pake celana jeans, jaket jeans, lengkap dengan sepatu.
Setelah satu minggu, rencana liburan akhirnya terwujud. Kami berangkat ramai-ramai dari tempat tinggal di Jakarta Barat. Lumayan jauh karena Bekasi di Timur. Jadi pagi-pagi kami sudah berangkat bersepuluh. Eh tambah satu orang. Kami menumpang kereta dari Palmerah supaya murah.
Tiket kereta bisa dibeli di stasiun kereta atau kalau punya kartu e-money bawa saja karena bisa digunakan. Kalau tidak mau repot-repot, kamu bisa beli tiket kereta online di Tokopedia. Ada loh tiket kereta dari Jakarta ke Bekasi. Kamu bahkan bisa mencari promo tiket kereta api ke berbagai kota lainnya untuk liburan. Tak cuma itu, kamu juga bisa beli tiket konser di Tokopedia. Jadi liburan dan hiburan bisa didapatkan dengan mudah.
Oh ya! kembali ke cerita, dari Palmerah, Jakarta Barat, kami akhirnya sampai di stasiun Bekasi. Dari stasiun kereta kami harus menyambung dengan taksi ke Grand Wisata Bekasi. Tiba di Go! Wet Waterpark, ingin buru-buru masuk karena kebelet ingin main air. Tetapi teman-teman yang lain belum terlihat batang hidungnya. Jadinya menunggu sebentar di pintu masuk sampai semuanya kumpul.
Di pintu masuk Go! Wet Waterpark ada pusat informasi dan konter penjualan tiket. Untuk masuk ke Go Wet pengunjung harus membayar. Pada hari biasa (weekday) tiket anak-anak Rp 100 ribu dan dewasa Rp 175 ribu. Sementara kalau akhir pekan, tiket anak-anak Rp 150 ribu dan dewasa Rp 225 ribu. Itu di luar sewa gazebo dan loker. Kami mendapatkan tiket seharga Rp225 ribu karena akhir pekan.
Masuk ke area Go! Wet sejumlah wahana sudah siap menunggu. Air biru yang menyejukkan mata dan keriuhan para pengunjung memanggil-manggil. Kami mendapat gazebo di sebelah kanan wahana Go! Splash. Oh ya, di Go! Wet ada beberapa wahana bermain air.
Selain Go! Splash, ada Go! Spin dan Go! Twist yang letaknya bersebelahan. Lalu di belakangnya ada Go! Sport dan Go! Lazy. Di deretan paling belakang waterpark seluas 7,5 hektar ini ada tiga wahana. Masing-masing dalam satu wahana Go! Fast, Go! Flash, Go! Speed, dan Go! Sprint. Di sebelahnya, ada Go! Wave. Lalu di sebelah Go! Wave ada Go! Boomer, Go! Fun, Go! Play, Go! Round, dan Go! Spray. Karena lama tidak bermain air, ingin rasanya mencoba semua wahana itu. Sayang kami tiba di Go! Wet pukul 11.30 wib dan lapar sudah melanda.
Masuk ke Go! Wet tidak boleh membawa makanan dan minuman lho! Tapi jangan khawatir. Karena di dalam ada foodcourt. Letaknya di sebelah kiri pintu masuk. Kami mengisi perut lebih dulu sebelum main air. Belanja di dalam area Go! Wet Waterpark bisa menggunakan gelang atau smartcard yang diisi deposit Rp150 ribu. Bisa ditambah kredit minimal Rp50 ribu.
Gelang itu bisa digunakan untuk semua transaksi di dalam area Go Wet Waterpark. Mulai untuk pembelian makanan, minuman dan penyewaan locker atau gazebo. Perhatikan jangan sampai gelang itu hilang karena deposit hanya bisa dikembalikan dengan menukar gelangnya. Setelah makan, kami kembali ke gazebo dan mengganti pakaian. Ada aturan pakaian yang boleh dikenakan. Harus pakai bikini. Tapi saya melihat banyak yang pakai kaos dan celana pendek untuk renang. Jadi kami ikut-ikutan.
Saya mulai main air di Go! Splash. Wahana ini cocok untuk anak-anak, tapi ada juga orang dewasa yang menemani anak-anaknya. Serunya, di wahana ini ada lorong-lorong serta seluncuran yang siap untuk dijelajahi. Berseluncurmelewati lorong-lorong yang berkelok itu rasanya deg-degan. Seluncurannya tidak terlalu panjang karena memang untuk anak-anak. Tambah seru lagi karena ember raksasa yang menumpahkan air.
Setelah basah dan pemanasan di Go! Splash, kami pindah ke Go! Twist dan Go Spin. Wahana ini agak berbeda meski sama-sama peluncuran. Tempat permulaan berseluncur telatif tinggi. Pengunjung akan meluncur di seluncuran setengah lingkaran menggunakan ban melewati corong raksasa dan akhirnya terhempas ke kolam. Jadi di dekat tangga ada ban yang disediakan. Bisa untuk sendiri atau berdua. Saya mencoba dua-duanya. Seru banget karena meluncur dari ketinggian dan lebih cepat. Setiap pengunjung pasti berteriak histeris. Tetapi saat terhempas ke kolam, kami tertawa kegirangan.
Ingin merasakan suasana di pantai, kami ke Go! Wave. Wahana berupa kolam renang dengan ukuran yang luas. Ini bukan sekadar kolam renang. Ada ombak buatannya yang tidak monoton tapi memiliki kekuatan berbeda-beda. Pengunjung yang sedang berenang akan merasakan pengalaman berenang di pantai walaupun airnya tidak asin. Ya setidaknya mengobati kerinduan saya pada laut biru dan main air di pantai. Sambil rebahan di atas ban, goncangan ombaknya cukup terasa. Tapi saya tidak lama karena rasanya pusing. Saya melompat ke air dan berenang bebas.
Ombak buatannya tidak ‘bermain’ lama. Hanya 10 menit atau 15 menit saja. Setelah ombaknya berhenti, kami meninggalkan Go!Wave dan kembali melirik seluncuran yang lebih menantang. Kami ke wahana yang ada dalam satu area Go Fast, Go Flash, Go Speed, dan Go Sprint. Wahana ini lebih menantang karena meluncur cepat di dalam lorong dari ketinggian 12 meter. Wahana ini terdiri dari empat seluncuran yang keempatnya menawarkan pengalaman berbeda-beda.
Kami memilih salah satunya yang menggunakan ban untuk tiga orang. Kami harus antre karena ramai yang ingin mencoba wahana ini. Satu per satu pengunjung didorong masuk ke mulut terowongan. Begitu meluncur, kami berteriak histeris karena kecepatannya dan terkadang menghempaskan ke dinding lorong. Di ujung lorong, kami terhempas ke kolam renang.
Setelah seluncuran terakhir ini, kami menyudahi permainan. Rasanya sudah puas dan sedikit capek. Kami membersihkan badan di toilet, mengganti pakaian, dan kembali pulang ke Jakarta. Lagi-lagi kami harus menumpang taksi dan kereta dari Bekasi. Rasanya lelah tapi sangat fun!
(1057)
Cieee, yg udah jadi warga Jakarta. Balik ke Batam bang, kalo kangen pantai, haha.
Makanya gak betah di Jakarta. Hahaha
Udah kangen ngepantai dan island hop di Batam
225rb lumayan bingit ya, lumayan mahal, tapi kalo seru bolehlah
Iya lumayan mahal. Tapi ada tarif-tarif promo pada hari tertentu.
Harga tiketnya lumayan juga ya
Balik Batam, bang.. Pulau Abang menunggumu.. Hahaha
Iya. Makanya kangen Batam. Harga segitu bisa snorkeling ๐
Ooh bang Uma udah pindah ke Jkt ya? Belom sempat nyuri ilmu pepotoan nih ahahaha..
Kan bisa ke Kep. Seribu bang kalau mau island hoping.
Pindah sementara aja. Bakal balik ke Batam akhir tahun ๐
ampun Dj tuh tiket masuknya mahal ya…hahahhaha
terbiasa mandi dilaut lepas yang gratis sih..jdi ketika mandi dikolam dengan harga yang wow..jadinya…mundur syantek…
Iya lumayan mahal. Tapi sepadan dengan fasilitas di dalam dan wahananya ๐