Petualangan Seru di Jepang: Dari Tokyo hingga Kyoto

Jepang selalu menjadi destinasi impian bagi banyak traveler di seluruh dunia. Negara ini bukan hanya menawarkan budaya yang kaya dan tradisi yang masih kental, tetapi juga berbagai tempat bersejarah serta pemandangan alam yang luar biasa, seperti megahnya Gunung Fuji.
Jepang pun menarik dikunjungi di setiap musim: dari salju musim dingin, mekarnya bunga sakura di musim semi, hangatnya musim panas, hingga keindahan warna-warni daun di musim gugur.
Perjalanan saya kali ini dimulai dari pusat kota yang tak pernah tidur, Tokyo.
Tokyo: Kota Modern dengan Sentuhan Tradisi
Hari 1: Menyelami Keramaian dan Sejarah Tokyo
Setibanya di Tokyo, saya langsung memulai eksplorasi di Meiji Jingu Shrine, sebuah kuil yang damai di tengah hutan kota. Dari situ, saya berlanjut ke Tsukiji Outer Market, tempat yang cocok untuk mencicipi makanan laut segar dan jajanan khas Jepang. Tak jauh dari sana, saya mengunjungi Imperial Palace, kediaman resmi Kaisar Jepang yang dikelilingi taman indah.
Setelah itu, saya menjelajahi kawasan elektronik dan budaya pop di Akihabara, lalu mampir ke Tokyo Station Area untuk melihat beragam karakter unik di Character Street. Belanja seru di Mega Don Quijote Shibuya sebelum berjalan santai di Harajuku melalui Takeshita Street, pusat tren muda Tokyo.
Petualangan malam ditutup dengan melihat keramaian di Shibuya Crossing yang ikonik dan berfoto bersama patung Hachiko, anjing setia yang legendaris. Sebelum kembali ke hotel, saya sempat melewati Yoyogi Park dan mengintip pemandangan kota dari Tokyo Metropolitan Government Building.
Hari 2: Menelusuri Jejak Sejarah dan Teknologi
Hari kedua dimulai dengan mengunjungi Sensoji Temple, kuil tertua di Tokyo, lalu menyusuri Asakusa dan Nakamise Street, jalan penuh toko suvenir dan makanan khas. Setelah itu, saya bersantai sejenak di Ueno Park yang hijau dan luas.
Puas berkeliling, saya menikmati pemandangan spektakuler dari Tokyo Skytree, menara tertinggi di Jepang.
Hari 3: One Day Tour ke Kawaguchiko, Menyapa Gunung Fuji
Petualangan hari ketiga membawa saya ke daerah sekitar Gunung Fuji. Saya menikmati keindahan Lake Kawaguchiko yang tenang, lalu naik ke puncak dengan Mount Fuji Panoramic Ropeway untuk panorama yang luar biasa. Tak lupa, saya mengunjungi Chureito Pagoda, tempat ikonik dengan latar belakang Gunung Fuji yang menakjubkan.
Osaka: Kota yang Megah dan Penuh Sejarah
Malam harinya, saya naik bus malam dari Tokyo ke Osaka. Selain menghemat biaya transportasi, perjalanan ini juga menghemat akomodasi satu malam. Meski perjalanan sedikit melelahkan, semangat untuk menjelajah Osaka tetap membara!
Hari 1: Kastil dan Kuliner Legendaris
Setibanya di Osaka pagi hari, saya langsung menuju Osaka Castle, simbol kota yang megah dan penuh sejarah. Menyusuri Osakajo Gozabune Pier serta menikmati ketenangan di Nishinomaru Garden menjadi momen yang menyegarkan.
Petualangan kuliner membawa saya ke kawasan Shinsekai, terkenal dengan kushikatsu—makanan gorengan khas Osaka. Saya juga naik ke Tsutenkaku Tower untuk melihat pemandangan kota dari ketinggian, dan mengunjungi Shitennoji Temple, salah satu kuil tertua di Jepang.
Tak lupa mampir ke Abeno Harukas, gedung pencakar langit tertinggi di Osaka, serta berbelanja di Mega Don Quijote Shinsekai.
Hari 2: Eksplorasi Alam, Budaya, dan Hiburan
Hari kedua diawali dengan kunjungan ke Nara Park, rumah bagi rusa liar yang jinak. Di sana saya juga melihat kemegahan Todaiji Temple dan berjalan-jalan di Isuien Garden yang asri.
Setelah itu, saya mencicipi kelezatan steak di Kobe Steakland yang terkenal. Hiburan berlanjut dengan naik Hep Five Ferris Wheel dan merasakan keseruan di Universal Studios Japan.
Menutup hari, saya menikmati pemandangan kota dari Umeda Sky Building dan mengunjungi Dotonbori untuk berfoto dengan ikon Glico Sign yang legendaris.
Kyoto: Kota Kuno yang Memikat Hati
Pagi hari berikutnya, saya berangkat ke Kyoto dengan bus cepat. Perjalanan singkat membuat saya bisa langsung mulai menjelajah.
Hari 1: Menghayati Tradisi dan Keindahan Kota Tua
Saya memulai dengan mengunjungi Kiyomizu-dera, kuil bersejarah dengan pemandangan indah dan kompleks menarik seperti Jishu Shrine dan air suci Otowanotaki. Kemudian saya berjalan-jalan di Higashiyama District, kawasan klasik penuh toko dan kafe tradisional.
Selanjutnya, saya mendatangi Yasaka Shrine dan bersantai di Maruyama Park. Tak jauh dari situ, saya menikmati suasana di Downtown Kyoto dan menjelajahi pasar tradisional Nishiki Market.
Petualangan sore dan malam saya habiskan di Fushimi-Inari-Taisha Shrine dengan ribuan gerbang torii yang memukau, lalu menelusuri kawasan Gion Shimbashi dan Pontocho, tempat yang terkenal dengan budaya Geisha.
Hari 2: Pesona Alam dan Kuil Klasik
Hari terakhir di Kyoto saya dedikasikan untuk mengeksplorasi kawasan Arashiyama, termasuk mengunjungi Kinkaku-ji Temple (Paviliun Emas) dan Daitoku-ji Temple. Di sana juga ada kuil Tenryu-ji yang tenang dan Arashiyama Bamboo Grove yang ikonik.
Saya juga mengunjungi Okochi-Sanso Villa, villa indah dengan taman yang menenangkan. Kembali ke pusat kota, saya melihat kemegahan Kyoto Imperial Palace dan menghabiskan waktu berjalan santai di pusat kota Kyoto.
Perjalanan selama di Jepang ini adalah pengalaman tak terlupakan, menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, hingga kemodernan kota yang mempesona. Jepang memang pantas menjadi destinasi impian para traveler dari seluruh dunia. (*)
(130)