Liburan Seru di Malaysia, Ini Tempat Wisata Menarik di Kualalumpur
Saya sebenarnya sudah beberapa kali ke Kualalumpur, Malaysia. Baik untuk traveling dan mengunjungi tempat wisata menarik di Kualalumpur maupun terbang dari Kualalumpur ke negara lain. Tetapi tidak satu pun postingan saya tentang Kualalumpur di blog ini. Pertengahan tahun lalu, saya kembali menjejakkan kaki di Kualalumpur setelah perjalanan ke 25 negara hampir berakhir.
Saya menyisakan tiga hari setelah terbang dari Turki dan sebelum pulang ke Indonesia untuk menikmati Kualalumpur. Buat pemegang paspor Indonesia, tidak perlu visa untuk tujuan wisata selama 30 hari di Malaysia. Jadi ya cukup bawa paspor dan tentunya Ringgit Malaysia.
Karena saya terbang dari Istanbul, pesawat mendarat di Kualalumpur Internastional Airport. Sebagian penerbangan mendarat Kualalumpur International 2. Tapi hanya untuk maskapai low budget dan penerbangan sekitar Asia saja. Perlu diingat ya, KLIA dan KLIA 2 itu sebenarnya satu bandara, hanya terminalnya saja yang berbeda dan jaraknya kira-kira 2,5 kilometer.
Seperti biasa, saat memasuki bagian imigrasi di KLIA, antrean relatif panjang. Ada bagian khusus pemegang paspor negara-negara Asean. Di situ lah saya mengantre dan tidak menunggu terlalu lama hingga giliran saya. Petugas imigrasi membuka lembar demi lembar paspor saya dan hanya bertanya berapa hari di Malaysia.
Setelah saya jawab tiga hari saja, petugas imigrasi memberi stempel pada paspor saya. Kemungkinan karena banyak stempel negara lain di paspor saya membuat petugas imigrasi tidak banyak bertanya. Apalagi saya cukup tenang dan senyum secukupnya. Pengalaman sebelumnya kadang ada pertanyaan yang sedikit memojokkan karena dikira TKI yang mau kerja di Malaysia.
Tiga hari di Kualalumpur bagi saya lebih dari cukup. Sebab, saya sudah beberapa kali liburan ke Kualalumpur. Dalam ingatan saya, pertama kali ke Kualalumpur tahun 2007 saat Visit Malaysia Year. Kala itu tidak hanya menjelajahi Kualalumpur tetapi juga ke Putrajaya, ibukota baru Malaysia.
Jadi selama tiga hari di Kualalumpur kali ini, saya hanya mengunjungi objek-objek wisata dan tempat menarik sebisanya. Nah, dalam postingan ini, saya akan mengulas sedikit dari banyaknya objek wisata dan tempat menarik di Kualalumpur dan sekitarnya. Tempat wisata menarik di Kualalumpur tersebut benar-benar yang sudah pernah saya datangi.
Petronas Twin Towers
Siapa yang tak kenal Menara Petronas, juga dikenal sebagai Menara Kembar Petronas. Gedung pencakar langit kembar di Kualalumpur ini mungkin bagian dari impian kalian. Menurut Council on Tall Building and Urban Habitat, secara definisi dan peringkat resmi Petronas Twin Tower adalah gedung tertinggi di dunia dari tahun 1998 hingga 2004 hingga kemudian dilampaui oleh Taipei 101.
Namun, Menara Petronas tetap menjadi menara kembar tertinggi di dunia hingga kini. Bangunan-bangunan tersebut merupakan landmark Kualalumpur, bersama dengan Menara Kualalumpur di dekatnya; keduanya tetap menjadi gedung tertinggi di Kualalumpur. Berfoto di depannya saja menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika sampai ke atas gedungnya.
Menara Kuala Lumpur
Menara Kuala Lumpur adalah menara komunikasi di Kualalumpur. Pembangunannya selesai pada tanggal 1 Maret 1995. Ia memiliki antena di bagian atasnya yang meningkatkan ketinggiannya menjadi 421 meter dan merupakan menara berdiri bebas tertinggi ke-7 di dunia.
Tubuh dan atap polongnya sendiri setinggi 335 meter. Bagian bawah menara memiliki tangga dan lift untuk mencapai area atas, yang juga berisi restoran berputar, memberikan pengunjung pemandangan panorama kota. Tersedia teropong jika ingin melihat pemandangan lebih dekat.
Ada perlombaan diadakan setiap tahun, di mana para peserta berlomba menaiki tangga menuju puncak. Menara ini juga berfungsi sebagai observatorium falak Islam untuk mengamati bulan sabit yang menandai awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. Menara ini merupakan viewpoint tertinggi di Kuala Lumpur yang terbuka untuk umum.
Merdeka Square
Lapangan Merdeka adalah alun-alun yang terletak pusat kota Kualalumpur. Letaknya tepat di depan Gedung Sultan Abdul Samad. Secara harfiah, Lapangan Kemerdekaan, sebelumnya dikenal sebagai Selangor Club Padang atau hanya “Padang” dan digunakan sebagai lapangan hijau kriket di Selangor Club.
Di sinilah Bendera Union Jack Britania diturunkan dan bendera Malaysia dikibarkan pertama kali pada tengah malam tanggal 31 Agustus 1957. Sejak saat itu, Lapangan Merdeka menjadi tempat biasa diadakannya Parade Merdeka tahunan. Para pekerja migran Indonesia juga kerap berkumpul di lapangan ini.
Sultan Abdul Samad Building
Gedung Sultan Abdul Samad adalah bangunan akhir abad ke-19 yang terletak di sepanjang Jalan Raja di depan Dataran Merdeka dan Royal Selangor Club. Bangunan ini awalnya merupakan kantor administrasi kolonial Inggris, dan hanya dikenal sebagai Kantor Pemerintah pada tahun-tahun awalnya. Pada tahun 1974 diganti namanya menjadi Sultan Abdul Samad, sultan yang berkuasa di Selangor pada saat pembangunan dimulai.
Masjid Jamek Kualalumpur
Banyak masjid indah dan modern di Kualalumpur, tetapi Masjid Jamek ini tetap menarik bagi wisatawan. Masjid yang bernama resmi Masjid Sultan Abdul Samad Jamek, ini adalah salah satu masjid tertua di Kualalumpur. Masjid ini dirancang oleh Arthur Benison Hubback, dan dibangun pada tahun 1909.
Terletak di pertemuan Sungai Klang dan Gombak dan dapat diakses melalui Jalan Tun Perak. Hanya sepelemparan batu dari Sultan Samad Building. Jadi bisa juga diakses dari Jalan Raja. Ada jembatan di samping belakang Sultan Abdul Samad Bulding yang menghubungkan kedua area itu.
Petaling Street Market dan Chinatown
Petaling Street adalah Chinatown di Kualalumpur. Area ini memiliki lusinan restoran dan kedai makanan, menyajikan makanan favorit penduduk setempat seperti Hokkien mee, Ikan Bakar, asam laksa, dan mie kari. Juga pakaian, sepatu, dan souvenir dijual di sini. Pedagangnya sebagian besar orang Tionghoa tetapi ada juga pedagang India, Melayu, dan Bangladesh.
Tawar-menawar jadi pemandangan umum di sini dan tempat itu biasanya penuh sesak dengan penduduk lokal maupun turis. Area ini juga dikenal dengan prostitusi jalanan. Reggae Bar Chinatown terletak di sini. Makanya Chinatown ini ramai hingga tengah malam.
Central Market
Nah, untuk berburu oleh-oleh sekalian kongkow Central Market tempatnya. Pasar tertutup ini tidak terlalu besar. Tetapi di luarnya banyak juga stall dan gerai. Banyak toko kecil yang menjual oleh-oleh seperti gantungan kunci, kaos, hingga Milo kemasan. Lantai atas adalah restoran tempat makan juga beberapa restoran kecil di lantai bawah.
Jalan Alor Night Food Court di Bukit Bintang
Jika ingin memuaskan hasrat berburu kuliner dan belanja. Bukit Bintang lah tempatnya. Bukit Bintang terkenal dengan Jalan Bukit Bintang, jalan raya yang sibuk dengan mal kelas atas dan butik mode mewah. Bar al fresco dan klub musik live berjejer di jalan Changkat Bukit Bintang, sedangkan Jalan Alor adalah kawasan ramai yang terkenal dengan restoran pinggir jalan yang menyajikan masakan Melayu dan China seperti sup kerang dan udang mentega.
Sementara untuk belanja, mal yang bisa dikunjungi di Jalan Bukit Bintang diantaranya Pavillion Kuala Lumpur Shopping Mall, Starhill Gallery Kuala Lumpur, Sungei Wang Plaza, Low Yat Plaza Shopping Mall, Berjaya Times Square. Trus di Petaling Jaya ada Sunway Pyramid, dan One Utama Shopping Mall.
Berjaya Times Square salah satu yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Terdiri dari 10 lantai dan lebih dari 700 gerai ritel, Berjaya Times Square adalah tujuan rekreasi satu atap untuk segala usia. Terhubung ke hotel bintang lima dengan nama merek yang sama, juga dilengkapi dengan beberapa food court, taman hiburan dalam ruangan dengan teater IMAX, bioskop, pusat spa, arcade permainan, ruang karaoke, supermarket, mal IT, dan ratusan gerai ritel yang menawarkan segalanya mulai dari makanan hingga mode.
Berjaya Times Square Theme Park
Taman Hiburan Berjaya Times Square adalah taman hiburan dalam ruangan terbesar yang menawarkan wahana dan permainan mendebarkan untuk seluruh keluarga. Taman yang luas ini berada di lantai ke lima dan ke tujuh Berjaya Times Square. Taman hiburan dalam ruangan raksasa, berukuran 133.000 kaki persegi, ini menawarkan 2 bagian menarik. Stasiun Galaxy untuk para pencari sensasi dan Taman Fantasi untuk para yang muda.
Aquaria KLCC
The Aquaria KLCC adalah sebuah oseanarium yang terletak di bawah Kuala Lumpur Convention Centre di dalam Pusat Kota Kualalumpur, Mirip seperti Sea World di Jakarta. Pengunjung akan merasakan senasi tenggelam dalam indahnya suasana bawah laut. Koleksi ikan dan fauna di perairan tropis Asia hingga perairan dunia dapat dijumpai di aquarium megah ini.
Batu Caves
Ingin keluar sedikit dari pusat kota Kualalumpur, Batu Caves salah satunya yang ramai dikujungi. Bukit kapur yang memiliki sederet goa dan goa candi di Gombak, Selangor, ini sangat mudah dijangkau dengan kereta terjadwal. Namanya diambil dari bahasa Melayu’batu’. Bukit tersebut awalnya bernama Kapal Tanggang dari legenda Si Tanggang. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu paling populer di luar India, dan didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus dari festival Hindu Thaipusam di Malaysia.
Sebelum naik ke atas goa. di bagian depan ada Patung Dewa Murugan, merupakan patung dewa Hindu tertinggi di Malaysia dan patung dewa Hindu tertinggi ketiga di dunia, setelah Patung Garuda Wisnu Kencana di Indonesia dan Patung Kailashnath Mahadev di Nepal. Itu juga merupakan patung tertinggi di Malaysia dengan ketinggian 42,7 meter.
Sunway Lagoon
Jika ingin bermain air dan menjauh dari hiruk pikuk Kualalumpur, The Sunway Lagoon bisa jadi pilihan. The Sunway Lagoon ini adalah taman hiburan air di Bandar Sunway, Subang Jaya, Selangor. Tempat Sunway Lagoon ini dulunya lahan bekas tambang biji timah yang ada di Malaysia.
Berbagai wahana permainan seru dan modern tersedia di sini. Terdapat 80 wahana permainan yang tersebar di 6 zona yaitu Scream Park, Amusement Park, Nickelodeon Lost Lagoon, Extreme Park, Wildlife Park, dan Water Park. Bukan hanya wahana permainan, di tempat ini juga tersedia tempat semacam kebun binatang mini yang berisi berbagai macam satwa dunia seperti ular, buaya, burung, dan lainnya. (*)
(334)
Yang paling bikin penasaran itu Sunway Lagoon bang Uma. Belum kesampaian ke sana
Sunway Lagoon seru banget. Main ombaknya yang paling seru, bisa berselancar.
Pengen banget balik ke Malaysia. Beberapa kali ke sana selalu untuk urusan kantor. Gak punya cukup waktu untuk menikmati kotanya. Semoga setelah pandemi ada waktu dan rejeki untuk menginjak kaki di Malaysia. Tentu saja pure untuk rekreasi, foto-foto, dan menuliskannya di blog saya.
Salam kenal ya Mas Ahmadi. Tulisannya enak banget dibaca.
Emang lebih asyik melakukan perjalanan untuk tujuan liburan sih. Semoga secepatnya bisa lagi traveling dan menjejakkan kaki di Malaysia.
Salam kenal juga dan terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
Ahmadi,
Nanti dua tiga tahun lagi boleh datang lagi ke Kuala Lumpur. Moga selepas Covid reda, boleh layan bangunan baru yg lebih tinggi dari KLCC yg sedang dalam pembikinan waktu ini.
Terima kasih. Sua tiga tahun lagi itu sangat lama. Semoga covid bisa reda segera setelah semua divaksin. Udah kangen banget traveling lagi ke Malaysia.