Jalan-Jalan di Singapura dengan Bujet Kurang dari Sejuta
Singapura dikenal sebagai negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Tetapi jalan-jalan di Singapura dengan bujet murah tentu saja bisa. Kurang dari sejuta. Bahkan hanya dengan modal Rp 500 ribu dengan catatan one day tour. Nah, pengalaman yang saya ceritakan di sini adalah perjalanan tiga hari dan dua malam saat libur lebaran.
Saya memutuskan jalan-jalan ke Singapura lagi dengan alasan libur lebaran kali ini lebih panjang dan tidak mudik. Yup, lagi-lagi Singapura. Bulan sebelumnya, saya jalan-jalan di Singapura sebentar setelah pulang dari Taiwan. Perjalanan yang saya ceritakan ini pun berawal dari Batam, jadi jangan heran kalau bisa jalan-jalan di Singapura dengan bujet di bawah sejuta.
Batam-Singapura mudah dijangkau dengan kapal ferry setiap saat dari lima pelabuhan. Harga tiketnya pun relatif murah. Dengan catatan belinya di supermarket seperti Indomaret dan Alfamart atau beli di money changer di mal. Saya membeli tiket pas satu setengah jam sebelum berangkat. Saat perjalanan dari rumah ke pelabuhan.
Tiket ferry Batam Fast Rp 270 ribu, saya beli di Indomaret, sudah termasuk seaport tax Batam dan Singapura. Tiket ini hanya berlaku bagi pemegang paspor Indonesia. Ada batas waktunya. Struk pembelian yang didapat ditukarkan dengan tiket di konter Batam Fast di Pelabuhan Ferry Batam Centre sekalian check in. Nantinya juga diberikan tiket kembali.
Penginapan dua malam di hostel, masing-masing Moni Gallery Hostel Rp 126.209 dan Shophouse the Social Hostel Rp 117.164. Termasuk sarapan pagi. Saya pesan satu pekan sebelumnya. Untuk transportasi, beli tiket MRT sekali jalan, antara 1,5 – 1,9 dolar Singapura. Totalnya 10 dolar Singapura selama tiga hari dan dua malam. Tidak banyak karena sering jalan kaki. Secara, objek wisata di Singapura berdekatan!
Untuk makan, saya membawa bekal dari Batam untuk makan siang. Malamnya makan roti saja dan milk rose yang dibeli di seven eleven 2,9 dolar Singapura. Besok paginya, sarapan gratis di hotel, meski hanya roti tawar dengan teh. Kemudian makan siang di Restoran Zam-Zam di dekat Masjid Sultan. Lebih murah dibanding harga makanan di kafe dan resto di Haji Lane.
Saya pesan nasi briyani yang porsinya jumbo, bisa untuk berdua atau dua kali makan. Satu porsi 6,5 dolar Singapura. Minumnya saya pesan es teh 1,5 dolar Sing. Totalnya 8 dolar Sing. Kalau mau lebih murah lagi, bawa minuman sendiri yang diambil di penginapan. Kalau tidak ada minuman dari galon atau water fountain, air kran di Singapura bisa langsung diminum.
Malam kedua, lagi-lagi saya hanya makan roti dan minuman rasa buah. Rotinya saya tidak beli lagi karena masih ada sisa roti yang dibeli sebelumnya. Jadi hanya beli minuman 1 dolar Sing. Dinikmati sambil memandangi pemandangan sekitar Kampung Glam dari rooftop hostel. Besoknya, sarapan di hostel lagi. Kali ini sarapannya lebih memuaskan karena ada pilihan menu sereal.
Setelah sarapan yang sudah mendekati waktu makan siang, saya check out dari hostel. Sempatkan jalan-jalan sebentar lalu kembali ke Batam. Selama tiga hari dua malam di Singapura itu, pengeluaran saya tidak sampai sejuta. Mungkin yang dari daerah lain bisa juga dengan bujet segitu kalau dapat tiket nol rupiah dari Air Asia. Hanya bayar airport tax sudah bisa terbang ke Singapura.
Nah, objek wisata atau tempat menarik mana saja yang bisa dieksplore di Singapura? Ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Kalau tidak punya bujet besar, datang saja ke objek wisata yang gratis itu. Banyak objek wisata di Singapura yang menawarkan kunjungan tanpa bayar. Berikut ini objek-objek wisata di Singapura;
Sentosa Island
Pulau kecil yang sebelumnya bernama Pulau Belakang Mati) adalah pulau di Singapura yang terkenal sebagai tempat berlibur. Pulau ini salah satu lokasi terletaknya simbol negara Singapura, Patung Merlion. Kemudian Resort World Sentosa. Resort sekaligus tempat hiburan yang banyak dikunjungi karena adanya Universal Studio Singapore (USS). Karena budget traveller, tidak usah masuk ke USS. Cukup berfoto di depannya sudah mengasyikkan.
Merlion Park
Di sini patung ikonis setinggi 8,5 meter berkepala singa dan tubuh ikan yang menyemprotkan air dari mulutnya berdiri. Menghadap ke Marina Bay. Ketika berada di sini, banyak ikon dan objek wisata yang bisa didatangi dan jadi latar berfoto dan menandai kamu pernah ke Singapura. Selain Patung Merlon, di seberang ada Marina Bay Sands, Museum Seni dan Sain, dan Esplanade dengan ciri atap menyerupai kulit durian.
Garden By the Bay
Persis di belakang Marina Bay Sands, ada Gardens by the Bay. Taman alam yang membentang seluas 101 hektar. Taman ini terdiri dari tiga taman waterfront: Bay South Garden, Bay East Garden, dan Bay Central Garden. Taman terbesar adalah Bay South Garden seluas 130 hektar. Jalan-jalan di taman ini tidak berbayar, kecuali masuk ke Flower Dome, Cloud Forest, dan Supertree Grove.
Singapore Flyer
Masih dekat dari kawasan Marina Bay, ada Singapore Flyer. Singapore Flyer adalah kapsul pengamatan tertinggi di dunia dengan tinggi 165 meter. Lebih tinggi 5 meter dari Star of Nanchang di China dan 30 meter lebih tinggi dari London Eye di Inggris. Singapore Flyer menawarkan pemandangan tiga negara sekaligus, Singapura, Malaysia (Johor) dan Indonesia (Batam). Menikmati pemandangan dari bianglala raksasa ini berbayar! Jadi cukup berfoto dengan latar Singapore Flyer saja.
Masjid Sultan
Masjid Sultan di Kampung Glam ini adalah masjid pertama yang dibangun di Singapura. Hingga kini, masjid bersejarah itu masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing yang datang ke Singapura. Tidak hanya wisatawan muslim, wisatawan non muslim juga ramai yang datang. Ciri khas masjid ini adalah kubahnya yang berwarna emas. Di sekitar masjid ini banyak spot yang instagramable seperti dinding bermural di Haji Lane. Tak jauh dari sini, ada tempat belanja murah, Bugis Street.
Chinatown
Kalau Kampung Glam dikenal sebagai kawasan orang Melayu Singapura dan Arab, Chinatown tentu saja kasawan Pecinan Singapura. Kawasan ini juga terkenal sebagai tempat belanja oleh-oleh murah. Makanya ramai tiap hari. Di Chinatown ada juga objek wisata yang gratis seperti Buddha Tooth Relic Temple and Museum yang arsitekturnya sangat unik. Kemudian ada Kuil Sri Mariamman.
Orchard Road
Mau merasakan suasana di tempat belanja barang-barang bermerk di Singapura? Datang saja ke Orchard Road. Meski tidak belanja, paling tidak bisa melihat tempat belanjanya orang-orang kaya. Termasuk orang kaya dari Indonesia. Pasti mudah menemukannya. Duduk nongkrong saja menikmati suasana dan kamu akan melihat sendiri. Atau penasaran dengan fashion terbaru dan bermerk, masuk saja ke mal-mal window shopping sambil menumpang mendinginkan badan.
Singapore Botanical Gardens
Singapore Botanical Gardens atau Kebun Botani Singapura luasnya 74 hektar. Kebun botani ini buka dari pukul 05.00 pagi hingga 24.00 setiap hari sepanjang tahun. Bebas biaya masuk ke dalam kebun botani ini, kecuali untuk area Kebun Anggrek Nasional. Kebun Botani Singapura, salah satu dari tiga kebun raya yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca juga: Hang Out, Eat and Shopping in Singapore
Itulah tempat-tempat wisata yang bisa didatangi di Singapura selama tiga hari. Tentunya masih banyak, tetapi saya hanya menyebutkan tempat yang umum didatangi wisatawan.***
(2728)
Waaah, makasiii infonya yaa kak. Kl dr Batam tiket’y murah bgt, kl dr Tanjungpinang 2x lipat harga tiket’y. Penginapan’y itu disekitaran kampung glam yaa kak? Kmrn kesana sy nginep’y di daerah little india.
Sama-sama. Iya kalo dari Batam lebih murah karena memang lebih dekat dibanding dari Tanjungpinang. Penginapan saya kemarin di Kampung Glam. Dekat banget dari Masjid Sultan. Murah dan bagus!
Aduh seruuuuuuuuuuuu ih!
Enak banget yah emang kalau tinggal di Batam kepleset doang sampe, ga mesti jutaan buat ke LN doang. Makasih infonya bang!
Hahahha, ia kepleset nyampe deh. Tapi pas di Imigrasi lama banget! makasih ya udah berkunjung ke blog aku!
Itu makan roti doang malamnya karena mau hemat ya? apa karena nggak lapar? Singapore emang bisa dibuat murah, dengan membawa makan dan minum dari batam
kalau kita mah pasti boros dimakan rin, eh nggak loe doang sih kebanyakan wanita b*t*k (bukan rasis). pengalaman jalan sama rina, tiur, cahaya selalu makan terus. kalau jalan mas ahmadi pasti bisa irit makannya dikit, kalau dia nggak abis buat gua
Wahahaha, baru tau mereka suka makan melulu pas traveling. Kalo saya sih makan dikit aja. Ada makanan banyak bisa dibagi dua. Hemat kan!!
Menghemat. Malam pertama laper banget kok sampe nafsu banget makan roti! Lagian kalo saya, roti pun udah bikin kenyang!
pernah nginap di singapura malam sampai lupa makan gara-gara kalap muter-muter keliling singapur, akhirnya makan roti bekal siang dari Batam.
kadi budget tetap ngk lewat dari RP.700.000
Pasti dikit-dikit singgah foto kan. Asyik foto-foto sampai lupa makan. wkwkwkw
Jadi pengen balik lagi deh ke singapore kemarin belum sempat banyak photo karena kondisi cuaca yang ekstrem… Semoga bisa melihat kembali negara termahal di Asia
Singapura ini kecil tapi objek wisatanya gk ada habis-habisnya. Jadi tetep nagih utk di kunjungi terus terusan.
Sbg warga batam juga saya lbh merasa hemat ke SG drpd harus ke pulau jawa.
Hahhah
Makasi bang infonya.
Jd pengen jenjalan ke SG lagi.
Tp gk berani menganggarkan budget segitu klo bawa anak. Hahaa
Iya banget. Mereka kreatif berpromosi dan menyediakan objek wisata. Saya malah sering ke sana tanpa mengunjungi objek wisata. Sekadar ingin menikmati suasana yang berbeda atau kebersihannya.
Singapura di depan mata, tapi rasanya takut untuk melangkah ke sana. Seringnya mah, dilewatin ke Johor aja. Ya itu, karena mahal.
Kalau travelling sendiri mungkin OK. Tapi kalau udah bocah terlibat, hmm, mikir lagi sayah. Hehhee.
Giliran yakin mau berangkat untuk liburaan, eh, paspor keburu tewas. Tu lah, gara2 kelamaan mikir… Hehehe :’D
Iya, mikir banget kalo ke Singapura. Apa-apa mahal. Makan sekali, bisa untuk dua kali di Batam.
Assalamualaikum mas.
Terima kasih atas info tentang Singapura. Insha Allah bulan Juli 2018 ini saya sekeluarga mau ke Singapore ke-2 kalinya (2 dewasa + 2 anak anak 9 dan 11 tahun)karena visit pertama tahun lalu kami tidak maksimal keliling disana krn transit 24 jam saja.
Kalo tidak keberatan saya mau stay 2N3D dan ingin ke USS juga. Bisa dibantu info :
-Hotel yang affordable buat family, dekat ke spot2 menarik dan mudah cari makanan halal . BTW saya berangkat dari Dubai jadi bakalan bawa koper banyak karena habis itu langsung cuss pulkam mudik ke Indonesia.
-Tempat oleh oleh murah yang recommended
-SIM card pakai yang provider mana?
-Toko toko branded yang sering sale dimana?
-Kira2 sehari kita bisa visit berapa spot ?
Sebelunya saya ucapkan terima kasih. Jazzakumulah
–
Waalikumsalam,
1. Untuk hotel saya tidak tahu karena jarang nginap di hotel di Singapura. Saya biasanya di hostel. Nah hostel ini ada yang cocok untuk famili. Classic Room di Moni Gallery Hostel, family room di Joyfor Backpacker’s Hostel dan Four bedded dorm di The Mitraa. Ini tarifnya sekitar sejuta untuk famili.
2. Kalau tempat oleh-oleh, bisa ke Bugis Street atau Chinatown. Di sana paling murah meriah!
3. SIM Card ada dua pilihan, ada Singtel, Starhub, dan M1, rata-rata menyediakan paket 7 hari dengan harga 15 SGD.
4. Toko-toko branded ya sale? Saya gak suka belanja. Mungkin bisa ke Orchard Road. Juli lagi musim sale di Singapura.
5. Sehari bisa berapa spot? Tergantung kebutuhan dan sama siapa jalannya. Kalau sama anak-anak, mending santai saja. Bisa lah 3-4 spot.
Sungguhlah mastah yang sangat low profile, uda ke ratusan negara masih mau ke singapur
Halo.. mau tanya untuk tiket Batam fast 270rb itu tiket one way atau round trip ya? Bisa dibeli di seluruh indomaret kah?
Terima kasih
Itu tiket two way. Tetapi sejak akhir bulan ini, harga tiket ke Singapura sudah naik. Beli di Indomaret atau Alfamart sudah 350 ribu. Belinya di Batam.
Pesan hostel nya lewat apa ya mas?
Bisa lewat booking.com atau traveloka. Tapi saya biasanya lewat booking dot com.
Makasih infonya kakak. Pengen ke sana
Semoga ya border segera buka