Andorra, Surga Belanja di Pegunungan Pyrenees

Andorra

Di manakah Andorra? Negara berbentuk kepangeranan atau monarki ini tak begitu berkilau dibanding negara tetangganya, Spanyol dan Prancis. Juga bukan tujuan wisata bagi warga Indonesia. Jadi mungkin banyak yang bertanya di mana Andorra itu.

Letaknya terjepit di antara Spanyol dan Prancis. Di kepung dan dibentengi Pegunungan Pyreness. Tidak memiliki bandara sehingga untuk ke sana harus melalui Spanyol atau Prancis. Tidak butuh visa bagi semua negara untuk berkunjung. Tetapi tidak ada penerbangan yang bisa langsung mendaratkan di Andorra sehingga tetap butuh visa schengen. Visa yang berlaku untuk 25 negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Andorra sendiri belum sepenuhnya anggota Uni Eropa.

Saya memutuskan melipir sejenak ke negara terkecil keenam di Eropa ini pada saat ke Spanyol. Luas negara ini hanya 468 kilometer persegi. Jumlah penduduknya hanya 78.014 berdasarkan sensus 2015. Bandingkan dengan Batam yang memiliki luas wilayah 3.990 kilometer persegi dan penduduk sebanyak 1.164.352 jiwa. Jadi betapa kecilnya Andorra.

Andorra

Ada dua pilihan untuk masuk ke negara monarki ini. Bisa dengan jalan darat melalui Spanyol atau Prancis. Saya memilih melalui Spanyol karena memang berkunjung juga ke Negeri Matador. Dari Barcelona, jaraknya 208 kilometer. Dengan waktu tempuh 3 jam. Untuk ke sana bisa menggunakan bus, mobil pribadi, atau mobil sewaan. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, tidak butuh SIM internasional.

Saya berangkat ke Andorra dengan Bla Bla Car. Kendaraan berbagi tumpangan dengan warga lokal dari Barcelona. Pemilik mobil hendak ke Andorra karena ada kerjaan dan kembali ke Barcelona sore hari. Harganya lebih murah dibanding naik bus. Tarif bus 28 Euro sekali jalan, sementara Bla-Bla Car hanya setengahnya. Meski mobil pribadi, saya seperti menumpang taksi premium. Pemiliknya Dani menjemput saya pagi-pagi. Jam 7 tapi masih sangat gelap.

Saya sangat mengantuk, sebab kurang tidur malam sebelumnya. Namun pemandangan sepanjang jalan menuju Andorra, sangat menggoda mata. Pegunungan Pirenia, (bahasa Spanyol: Pirineos; bahasa Perancis: Pyrénées; bahasa Katalan: Pirineus) tampak dari jauh. Puncaknya memutih ditutupi salju. Jalan mengikuti bantaran sungai, kaki gunung, dan terkadang melewati perut gunung.

Nyaris seluruh wilayah Andorra memang bergunung-gunung. Ketinggiannya rata-rata 1.996 meter diatas permukaan laut. Seluas 92 persen dari 468 kilometer persegi luas wilayahnya berupa pegunungan, hutan, sungai, dan danau. Jadi hanya 8 persen wilayah urban dan berpenduduk. Wilayah urban ini letaknya di lembah yang sempit dan dalam. Berbentuk huruf Y.

Andorra

Karena faktor geografisnya, jalan utama di Andorra hanya satu garis dan sempit. Hanya dua arah dan hanya bisa dilalui dua kendaraan. Kalau pun bercabang, jalannya sangat pendek. Dua jam perjalanan dari Barcelona, kami sampai di perbatasan. Beberapa polisi jaga di perbatasan. Perbatasan dengan Spanyol ini hanya seperti gerbang tol. Tidak ada kantor imigrasi. Tidak ada pemeriksaan paspor. Seperti melewati perbatasan antar kota saja.

Setelah melewati perbatasan, wilayah administrasi yang pertama ditemui adalah Sant Julia de Loria. Andorra memiliki 7 wilayah administrative yang dikenal dengan sebutan Parishes. Yakni Canillio, Encamp, Ordino, la Massana, Andorra la Vella, Sant Julai de Loria, dan Escaldes-Engordany. Walau negara independen, Andorra punya dua kepala negara dari luar negeri. Bishop Urgell dari Spanyol dan presiden Perancis.

Sant Julia de Loria, tak ubahnya seperti desa. Rumah sangat jarang-jarang. Lebih ramai Belakang Padang, Batam. Denyut kota baru terasa setelah berada di Andorra la Vella. Inilah ibukota Andorra. Ibukota yang berada di ketinggian 1.023 mdpl. Menjadikannya ibukota negara tertinggi di Eropa. Luasnya hanya 30 kilometer persegi dan dihuni 23 ribu jiwa.

Di Andorra la Vella, toko-toko dan butik bertebaran. Posisinya berderet memanjang mengikuti jalan. Tapi tidak ada mall yang besar-besar seperti di Batam atau Jakarta. Hanya beberapa departmen store saja. Toko-toko di sini banyak yang menjual alat-alat elektronik kecil. Mulai smartphone, tablet, gadget mainan, dan kamera. Pakaian bermerek, tas-tas bermerek, jam tangan, perhiasan emas, sepatu, parfum, banyak dijual. Beberapa pakaian bermerek dari Spanyol seperti Mango dan Zara.

Lokasi belanja yang paling terkenal adalah Avinguda Meritxell. Pusat belanja terpanjang dan pusat kota. Selama bertahun-tahun, avenue ini banyak menarik turis sebab produk fashion, perhiasan, parfum, dan barang elektronik rata-rata merek eksklusif. Di sini juga ada mall meski tak begitu besar yang menjual beragam produk. Kemudian bertebaran restauran dan hotel.

Pusat belanja lainnya adalah Prada Ramon. Tak jauh dari Avinguda Meritxell. Pusat perdagangan ini sangat dinamis. Toko penjual pakaian, aksesoris, dan parfum, mudah ditemukan. Bagi yang suka otomotif, Avinguda de Santa Coloma tempat yang cocok. Santa Coloma area khusus untuk penjualan produk-produk otomotif. Di sini banyak peralatan dan akesoris untuk mobil dan motor dijual.

Semua tempat-tempat belanja ini mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Kecil kemungkinan tersesat karena jalannya tidak banyak. Kalaupun ingin mencari tempat yang ingin dikunjungi, sangat mudah mencarinya lewat google map. Fasilitas internet gratis ada di mana-mana.

Negara mewah ini terkenal dengan status bebas cukai dan sektor pariwisata, terutama wisata alam dan ski. Jadi barang-barang banyak yang tak kena pajak. Itulah yang menarik banyak pelancong untuk berwisata dan belanja di Andorra. Menjadi surga belanja bagi tukang belanja. Banyak mobil-mobil berseliweran di jalan-jalan berasal dari luar Andorra. Mereka adalah wisatawan atau penduduk negara tetangga yang datang berbelanja.

Seorang teman yang tinggal di Paris mengatakan ia beberapa kali berkunjung ke Andorra. Ia tak pernah menggunakan kendaraan umum karena bisa membawa kendaraan pribadi. Selama berkunjung, selain menikmati suasana alam yang tenang, ia juga berbelanja rokok dan minuman beralkohol. Sebab harganya lebih murah 25 persen. Barang-barang itu kemudian dibawa pulang ke Paris, Prancis.

Tak hanya orang Prancis, orang Spanyol juga gemar belanja ke Andorra. Entah hanya untuk membeli bahan bakar, pakaian, atau kebutuhan rumah tangga. Padahal sebagian besar barang-barang itu berasal dari Prancis dan Spanyol. Seperti orang Singapura yang suka belanja di Batam karena harganya yang lebih murah. Lalu dibawa kembali ke negaranya.

Meski bebas cukai, tetap ada aturan pembelian. Misalnya minuman beralkohol dibatasi hanya 1,5 liter untuk minuman berkadar 22 persen alkohol atau 3 liter yang dibawah 22 persen, dan 5 liter untuk anggur. Tembakau, hanya boleh 300 batang rokok atau 400 gram untuk tembakau rokok. Parfum hanya boleh yang berukuran 75 gram dan cologn maksimal isi 375 mililiter.

Produk-produk industri selain parfum tadi nominal pembelian maksimal 900 euro. Sementara barang-barang seperti gula, susu, keju, dan mentega, total belanjaan maksimal 300 euro. Kalau dirinci batasannya, susu bubuk maksimal 2,5 kilogram, susu kondens maksimal 3 kilogram, susu segar 6 kilogram, mentega 1 kilogram, keju 4 kilogram, dan gula 5 kilogram.

Untuk berbelanja di Andorra menggunakan mata uang Euro walau tak masuk anggota Uni Eropa. Sebab Andorra tak punya mata uang sendiri. Sebelum 1999 mata uang Andorra adalah franc Prancis dan peseta Spanyol. Ketika berbelanja, pelayan atau penjual akan mengajak berbahasa Katalan. Seperti warga Barcelona. Tetapi bahasa Spanyol dan bahasa Prancis banyak digunakan. Bahasa Inggris sangat jarang.

Selain surga belanja, Andorra juga surga bagi penggemar olah raga ski. Toko perlengkapan main ski dan penyewaan alat ski ada di mana-mana. Pada musim dingin, saat musim salju datang, negara kurcaci ini diserbu wisatawan. Mereka bermain ski di Pegunungan Pirenia. Banyak juga yang datang untuk hiking dan climbing. Tarif hotel pun lebih mahal dibanding musim panas. Saya ke negeri kecil ini pas awal musim dingin jadi tarif hotel relatif mahal dan memutuskan hanya dua hari saja di Andorra. ***

(1618)

17 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.