Cameron Highland, ‘Puncaknya’ Malaysia
Udara dingin khas dataran tinggi, hamparan tanaman teh yang hijau, suasana tenang dan bangunan bergaya tudor menjadi daya tarik Cameron Highland. Belanja hasil kebun dan bunga yang murah dan segar menjadi pelengkap liburan di ketinggian 1.829 meter di atas permukaan laut.
Kawasan wisata Cameron Highland merupakan sebuah pusat peristirahatan dan pelancongan di dataran tinggi yang terkenal di semenanjung Malaysia. Kalau di Indonesia ada Puncak, Jawa Barat. Nah di Malaysia, ada Cameron Highland ini.
Namun bagi wisatawan asal Indonesia atau khususnya Batam, Genting Highland lebih dikenal. Dua dataran tinggi ini sebenarnya berada di negara bagian yang sama. Genting Highland di bagian selatan, sementara Cameron Highland terletak di barat daya negara bagian Pahang.
Kawasan wisata yang kaya dengan hutan alamnya ini tak kalah menariknya dengan Genting Highland. Cameron Highland terletak pada tinggian 1.829 meter dari permukaan laut dan bersuhu antara 8-25 derajat celsius. Suhu yang sejuk, warna hijau yang meneduhkan mata dan jauh dari hiruk pikuk, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk liburan.
Ini pula lah yang menarik orang Inggris datang dan berlibur di kawasan ini pada zaman dahulu. Cameron Highland merupakan kawasan yang ditemukan melalui sebuah ekspedisi oleh William Cameron yang dikirim oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1885. Sebagai penghormatan atas ekspedisi yang dilakukan oleh William Cameron, maka kawasan tersebut kemudian menjadi terkenal dengan nama Cameron Highland.
Banyak tempat yang bisa dikunjungi di Cameron Highland. Beberapa tempat kami mengunjunginya awal Desember lalu. Setelah beristirahat semalaman di Strawberry Park Resort, pagi-pagi kami sudah berangkat menuju gunung Brinchang dengan mobil jeep. Mossy Forest dan Boh Tea Plantation, kebun teh yang luas, jadi tujuan pertama.
Hamparan tanaman teh di lahan yang berlereng-lereng menyajikan pemandangan indah. Tak hanya menikmati kebun teh saja, kami juga diajak ke pabrik pembuatan teh sekaligus menikmati langsung berbagai varian teh. Dari kebun teh ini, jeep yang kami tumpangi merangkak naik ke puncak gunung Brinchang. Kawasan gunung Brinchang bisa dilihat dari ketinggian dengan naik ke tower.
Setelah menikmati pemandangan gunung Brinchang dari tower, kami menjelajah masuk hutan yang lebat. Trekking di Mossy Forest tidak begitu lama karena hanya masuk sekitar 200 meter. Di sini, kami tidak hanya diajak menikmati hutan tetapi juga belajar menjaga hutan dan khasiat tanaman hutan. Di hutan ini tidak ditemukan hewan liar dan berbisa.
Justru di taman rama-rama, kami melihat binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan tarantula. Tak jauh dari taman rama-rama, ada museum time tunel, dan Rose Centre. Berbagai jenis mawar dan bunga lainnya bisa ditemukan di sini. Kalau mau membeli bunga segar bisa juga datang ke pasar sayur yang berjejer di pinggir jalan. Di pasar beragam bunga, sayuran, dan buah khas dataran tinggi dijual dengan harga murah. Kalau liburan ke Cameron Highland jangan lupa ke pasar malam menikmati kuliner.
Meski ramai pada musim liburan, suasana di Cameron Highland sangat tenang. Semua tempat wisata berdekatan sehingga mudah dijangkau. Antara satu pusat kota dengan pusat kota lainnya tidak berjauhan. Banyak bangunan bergaya tudor bisa ditemukan di beberapa pusat kota. Salah satunya The Smokehouse yang dibangun tahun 1937. Strawberry Park Resort tempat kami menginap pun terdapat sentuhan gaya tudor. Jadi jejak-jejak bangsa Inggris di Cameron Highland pun masih bisa nikmati hingga kini.***
(3820)
weee idem ah ngeliatnya…..makasih bang.
Adem banget, kayak lagi di puncak, jawa barat.
Saya nemu blog ini saat mencari info tentang Cameron Highland. Asyik banget ya Cameron Highland. Mudah-mudahan saya bisa segera ke sana. Btw, Pak Ahmadi orang Makassar ya? Nama blognya kan pakai bahasa Makassar, jokka2.
Wah terima kasih kunjungannya. Iya Cameron Highland benar-benar menenangkan buat liburan. Iya saya orang Bugis di perantauan ๐
halo mas.. salam kenal. sy mau tanya.. pas di cameron pake kendaraan apa ya untuk ke tempat2 wisata tersebut? apakah ada shuttle bus nya atau bgmn? tq
– salam dari sulawesi – makassar ๐
Salam kenal juga! Kalo di Cameron mestinya sewa kendaraan. Kalo shuttle bus untuk peserta tur dari agen travel atau tamu hotel.
Sal kenal.Mas klo di cameron hglnd, sewa mobil sampai brp n utk brp lm? Apk utk seharian? Mhn infonya ya. Krn sy ada rcn pertengahan agustus ini mau kesana.
Salam kenal juga. Kalo sewa mobil saya sama sekali gak ada bayangan karena waktu ke sana, semua disediain Tourism Malaysia ๐
Bagus ya tempatnya, jadi pengen kesana
Iya bagus buat menghirup udara segar ๐
Hutan lumutnya kayak di Gunung Singgalang ya bang. Btw penginapan disana berapaan per malam?
Bukan Gunung Singgalang Itu Gunung Brincang. Jadi cameron highland itu di gunung Brincang. Masuk hutan tuh gak jauh-jauh amat ke dalam. Dekat dari jalan.
Suka banget ama suasana di Cameron Highlands. Pengen balik lagi…
Saya juga suka. Tenang, adem, hijau, banyak foodstreet yang enak. Bisa beli buah segar.
kalo dari Langkawi ke Cameron Highland naik apa ya?
Thanks
Ada dua cara dari Langkawi ke Cameron Highland
– Naik pesawat dari Langkawi ke Penang trus naik bus ke Cameron Highland
– Dari Langkawai, naik ferry ke Kuala Perlis. Lalu dari Perlis naik bus ke Butterworth trus ambil bus lain yang ke Cameron Highland
Pak ahmadi sultan, apa bisa naik bis dari Pudu Raya ke Cameron? tq
Dari Pudu Raya ada tapi gak banyak. Setahu saya hanya ada dua operator bus (Pacific Ekspress dan Unititi Ekspress). Tapi kalau dari BTS banyak banget pilihan bus dan waktu berangkat.
Hallo mas..mau tanya kalo dr Kuala lumpur sampai ke cameron kira2 berapa jam ya?pasar malam nya apa di buka setiap hari, terimakasih
Hallo juga. Dari Kualalumpur ke Cameron Highland itu perjalanan dengan kendaraan antara 3-4 jam. Pasar malamnya kalo gak salah itu tiap hari.
Blh donk share transportnya kl dr batam ke cameron naik apa aja… trs kl pk travel… travel apa ya n biayanya brp… mksh bnyk jwbannya…
Kalo dari Batam, naik ferry ke Johor Baru. Di Johor Baru, naik bus dari Terminal Larkin ke KL. Dari KL naik bus lagi ke Cameron.