Hamparan Teh di Cameron Highland dan Nikmatnya Boh Tea

Cameron Highland
Boh Tea, Cameron Highland

Hembusan angin yang dingin menyapa ketika memasuki wilayah Cameron Highland, Pahang, Malaysia. Hujan yang turun membuat suhu udara turun hingga 10 derajat celcius. Hawa dingin pun terasa menusuk tulang. Cameron Highlands berhawa dingin karena terletak di ketinggian 1.829 meter dari permukaan laut. Suhunya antara 10c sampai 20c. Saya pun harus mengenakan baju tebal.

Karena tiba menjelang tengah malam di Cameron Highland, keindahannya belum begitu tampak. Tetapi lampu-lampu yang menerangi green house menarik mata. Keesokan harinya, barulah segala pesona yang ditawarkan Cameron Highland tersaji.

Cameron Highland merupakan sebuah pusat peristirahatan di dataran tinggi yang terkenal di semenanjung Malaysia. Cameron Highland terletak di barat daya negeri Pahang, sebuah negeri yang kaya dengan khazanah hutan alamnya. Selain menjadi sebuah pusat peristirahatan, Cameron Highland juga terkenal dengan hasil tanaman seperti teh, buah-buahan, sayur-sayuran dan bunga-buahan yang bermutu tinggi dan ada yang jarang didapati di tempat lain.

”Banyak sayur-sayuran dari sini di jual ke Singapura. Hampir 70 persen yang berkualitas bagus di ekspor. Banyak juga bunga-bunga yang murah,” kata Muhamad Jefri Shaari, tourist guide yang menemani.

 

Cameron Highland Malaysia
Di Puncak Gunung Brincang. Saking dinginnya lensa kamera berembun. Lol

Keadaan cuaca yang sejuk dan segar amat sesuai untuk tanaman-tanaman tertentu saja, contohnya daun teh, bunga-bunga seperti bunga anyelir dan buah strawberi. Hamparan kebun teh yang luas, kebun strawberi, bunga mawar, menjadi daya tarik Cameron Highland. Juga hutan hujan tropis yang terjaga dengan baik. Hutan yang paling terawat adalah Mossy Forest di Gunung Brincang.

Tetapi aspek yang paling menarik dari Cameron Highland adalah perkebunan tehnya. Perkebunan teh ini sudah dimulai sejak tahun 1929 oleh John Archibald Russel di bawah merek Boh Tea. Sampai saat ini Boh Tea masih menjadi teh favorit warga Malaysia. Di perkebunan Boh Tea yang terawat rapi ini pengunjung diperbolehkan melihat langsung proses pembuatan teh dari proses pemetikan hingga pengolahan di pabrik.

 

Cameron Highland Malaysia
Kebun teh

 

Kebun teh dan kafe
Kebun teh dan kafe

Memang sejak dulu, saat masih di bawah Pemerintahan Inggris, Cameron Cighland sudah menjadi tempat wisata. Cameron Highland merupakan kawasan yang ditemukan melalui ekspedisi oleh William Cameron yang dikirim oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1885. Sebagai penghormatan atas ekspedisi yang dilakukan oleh William Cameron, maka kawasan tersebut kemudian menjadi terkenal dengan nama Cameron Highland. Orang-orang Inggris yang berada di kawasan Asia Tenggara menjadikan tempat ini sebagai tempat peristirahatan.

Mereka kemudian membangun rumah peristirahatan. The Smokehouse Hotel and Restaurant yang dibangun 1937 disebut sebagai cikal bakalnya. Hotel dan restoran yang bergaya tudor ini masih terawat dengan baik dan menjadi butik hotel. Selain The Smokehouse Hotel and Restaurant, banyak bangunan lama maupun baru yang berasitektur tudor di Cameron Highland. Semuanya terjaga dan terawat.

 

Bangunan ini jalan masuk tea centre dan tea shop
Bangunan ini jalan masuk tea centre dan tea shop

 

Mesin penggilingan teh
Mesin penggilingan teh

Segala pesona Cameron Highland inilah yang kemudian dijual kepada wisatawan. Perpaduan alam dan sejarah menarik wisatawan untuk datang berlibur. Iklim dingin, ladang strawberi dan teh serta bangunan gaya Tudor pasti menawan hati pelancong. Tempat-tempat wisata seperti Mossy Forest, Boh Tea, kebun strawberry, taman kupu-kupu (di Malaysia disebut taman rama-rama), dan sepanjang jalan dengan pedagang buah, sayur, dan bunga dipadati wisatawan.

”Kalau musim libur sekolah seperti sekarang ini, jalan-jalan akan dipadati kendaraan,” kata Jeffri lagi.

Untuk promosi, Tourism Malaysia rajin mengundang agen travel dan media dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka punya program fam trip setiap tahunnya. Untuk kepentingan promosi itu, semua pelaku dalam dunia pariwisata terlibat. Mulai Tourism Malaysia sendiri, penerbangan dan hotel, hingga tourist guide. Jumlah wisatawan yang datang melancong tumbuh pesat. Tahun 2001, jumlah pelancong sebanyak 12,7 juta orang, sepuluh tahun kemudian melonjak menjadi 24,7 juta orang.***

(699)

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.